MAKASSAR - Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar dengan cara melompat dari gedung lantau enam mulai terungkap.
Unit Reskrim Polsek Panakkukang, yang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini telah memeriksa satu orang saksi atas nama Roni, yang merupakan sahabat korban.
 BACA JUGA:Mahasiswi yang Nekat Bunuh Diri saat PPL Dikenal Ramah
Dari keterangan saksi, beberapa hari sebelum mahasiswi asal Kabupaten Toraja Utara ini nekat bunuh diri, ia diketahui baru saja mencuri ATM pribadi milik Roni dan mengambil uang tunai sebesar Rp1 juta.
Korban dan saksi yang sempat bertemu di rumah kontrakan mengakui perbuatannya dan beberapa hari setelahnya korban menghilang tak ada kabar.
"Yang bersangkuta pernah memakai ATM Roni dan mengambil uang Rp1 juta. Mungkin dari situ ada perasaan malu, lalu terjadilah bunuh diri," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Bhoby
 BACA JUGA:Dino Patti: Upaya Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Harus Berkelanjutan
Meski polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun kuat dugaan korban nekad bunuh diri akibat frustasi.