PALEMBANG - Kebakaran di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang yang terjadi Senin 4 Juli 2022, seluruh pasien yang sedang dirawat dievakuasi ke luar gedung. Penyebab kebakaran di lantai 2 RS Siloam Palembang dipicu dari api yang muncul di poli rawat jalan akibat korsleting listrik, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dengan masih mengenakan pakaian pasien dan infus, tampak juga beberapa pasien yang dievakuasi bersama tempat tidurnya. Didampingi keluarga dan perawat, mereka dibawa ke luar gedung dan dievakuasi di halaman parkir sebelah kiri gedung.
Sintia (27) salah satu pasien yang sedang dirawat di lantai 5 RS Siloam Sriwijaya mengungkapkan saat kejadian ia sedang istirahat di dalam kamar. Sesaat sebelum peristiwa kebakaran lampu di dalam kamarnya tiba-tiba mati dan menyala.
"Sebelum ada kebakaran lampu ruangan mati-menyala bergantian. Itu saya belum tahu kalau ada kebakaran, " kata Sintia.
Kemudian seorang perawat masuk ke dalam kamarnya dan mengajak ia dan suami untuk turun melalui tangga darurat dan keluar dari rumah sakit. "Kata susternya kita keluar dulu. Karena tampaknya ada situasi genting, " ujarnya.
Saat menuruni tangga darurat dan tiba di lantai 3 rumah sakit, Sintia mencium aroma asap dan baru sadar jika sedang terjadi kebakaran di salah satu ruangan.
"Kan awalnya tidak tahu karena perawat hanya bilang disuruh keluar saja. Nah pas di lantai tiga mulai tercium ada aroma asap, ternyata ada kebakaran di lantai dua, " ujarnya.
Abdi (32) pasien RS Siloam Sriwijaya lainnya juga mengatakan hal yang sama. Ia yang saat itu tengah dirawat di lantai 5 sedang tertidur dan tiba-tiba perawat membangunkannya.
"Saya lagi tidur posisinya lalu suster masuk dan membangunkan saya dan keluarga. Tidak tahu kalau ada kebakaran, " katanya.
Hingga pukul 23.00 WIB beberapa pasien yang dievakuasi keluar gedung rumah sakit mulai kembali masuk usai api selesai dipadamkan.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan kini situasi telah dinyatakan aman dan pasien rumah sakit sudah boleh masuk kembali dan dirawat di ruangan masing-masing.