BALI - Sebanyak 135 ekor babi milik peternak di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, mati mendadak.
Kejadian ini pun sempat menggegerkan warga, mengingat kejadian ini masih berjarak dekat dengan lokasi sapi yang sempat terinfeksi PMK.
 BACA JUGA:Sapi Kurban Jokowi Seberat 825 Kg Disalurkan ke Kabupaten Kaur
Sedangkan, penyebab kematian mendadak ratusan ekor babi ini masih belum diketahui.
Menurut peternak, sebelum kematian ratusan ekor babi secara mendadak ini terlebih dahulu babi terlihat dalam keadaan tidak mau makan dan lemas, serta mata merah.
Berselang satu minggu kemudian, babi-babi tersebut mati secara mendadak. Adapaun, bangkai babi ini pun kemudian sebagian dikubur dan lainnya dibuang di lahan milik peternak.
 BACA JUGA:Gugat Cerai Sule, Intip 4 Sumber Kekayaan Nathalie Holscher
"Babi-babi ini mendadak mati. Sisanya yang masih hidup dijual. Pokoknya tidak begitu sehat lah. Sudah dikasih vaksin dan dicek dokter hewan padahal," kata salah satu peternak, Dewa Gede Prihanta, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut