BLORA – Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah menjadi berkah tersendiri bagi perajin besek di Desa Kedungsatriyan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pasalnya, pesanan besek meningkat hingga 100%.
Pesanan datang dari berbagai daerah, baik dari Blora sendiri maupun dari kota lain seperti Rembang, Kudus, Bekasi, dan Semarang.
BACA JUGA:Saat Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Berkurban 3 Ekor Kambing di Hari Raya Idul Adha
Dian Agus Yulianto mengaku telah menggeluti sebagai perahin besek sejak 2019 di awal pandemi Covid-19. Namun karena hasil karyanya bagus dan halus, pemerintah menggadenganya untuk membantu pemasaranya. Selain itu besek sendiri merupakan hasil UMKM yang ramah lingkungan, dibandingkan dengan plastik.
“Untuk harganya juga terjangkau, tergantung dari ukuran. Untuk besek ukuran kecil dibandrol dengan harga Rp1500 sedangkan ukuran besar dibandrol Rp3000. Biasanya setiap Hari Raya Idul Adha pesanan kebanyakan besek yang ukuran kecil, usahanya ini sudah membantu warga sekitar menambah ekonomi,” kata Dian, Senin (11/7/2022).
BACA JUGA:Sejarah dan Asal-usul Hari Raya Idul Adha, Berawal Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail