MADINA – Seorang pemuda di Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara ditangkap polisi setelah menembak seorang pria dengan senapan angin. Tersangka berinisial AT sempat kabur dan membuang barang bukti setelah melakukan aksinya.
Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa motif penembakan itu karena pelaku kesal dan tak terima orang tuanya dimaki-maki oleh korban, Apri Wahyudi, saat menagih hutang.
Kepada polisi, AT mengaku tak sengaja bertemu korban saat melintas di Jalan Lintas Sumatra Desa Laru Lombang, Mandailing Natal. AT kemudian mengejar korban untuk menagih hutang senilai hampir Rp18 juta.
Namun, saat ditagih hutangnya, Apri malah memaki-maki orangtua AT dengan kata-kata tak pantas. Karena kesal dan sakit hati dengan kelakuan Apri, AT mengambil senapan angin yang dibawanya untuk berburu burung dan menembak korban dari jarak dekat. Akibatnya, korban Apri terkapar berlumuran darah dengan luka di dada kirinya
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut