JAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau lokasi yang terdampak gelombang tinggi di Pantai Depok Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul. Meski kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan dalam peristiwa gelombang tinggi tersebut tidak terlalu besar, namun Sultan menginginkan evaluasi menyeluruh Pantai Depok.
Sultan mengatakan, Pantai Depok selama ini memang telah dikenal sebagai tempat wisata kuliner olahan laut karena banyak nelayan yang beraktifitas di pantai ini. Namun dari dulu hingga saat ini perkembangannya kurang signifikan.
Oleh karenanya, Sultan mempertanyakan apakah aktifitas nelayan saat ini hanya cukup berangkat pagi kemudian pulang pada pukul 10.00 atau 11.00 WIB ataukah perlu adanya peningkatan fasilitas agar nelayan bisa beroperasi lebih lama sehingga hasil tangkapannya bisa lebih banyak.
"Di samping itu apakah yang sengaja datang ke sini hanya sekedar menikmati kuliner tanpa berwisata atau tidak," ujar dia, Selasa (19/7/2022).
Hal tersebut sangat penting bagi dirinya karena Sultan ingin membuat kesepakatan dengan berbagai pihak untuk mendesain ulang Pantak Depok ini sebagai kawasan yang punya potensi ekonomi. Sultan ingin menata kembali pantai Depok dengan fasilitas yang memang lebih baik.
Baca juga:Â Siapkan Pemulihan Pariwisata, Yogyakarta Galakan Standarisasi UMKM
Hanya saja, Sultan menginginkan penataan tersebut tidak sekedar orang yang datang makan di Pantai Depok atau dibawa pulang, namun menjadikannya sebagai kawasan wisata. Di mana nantinya setiap hari libur juga akan ada pentas seni budaya Bantul di tempat Pantai Depok.
Baca juga:Â Ingatkan Dampak Kemajuan Teknologi, Sultan HB X: Manfaatkan, Jangan Jadi 'Robot'
"Sehingga potensi wisatanya di Parangtritis ini juga bisa berkembang tidak hanya selama ini makan nonton Segoro (laut). Tetapi harapannya makan sambil menikmati suasana laut dan menyaksikan pertunjukkan kesenian,"kata dia.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut