OKU SELATAN - Akses jalan penghubung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan-Liwa, Lampung Barat lumpuh total pasca terjadi longsor. Akibatnya, banyak pengendara yang terjebak karena tidak bisa melintasi ruas jalan tersebut.
Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramli mengatakan, longsor terjadi diperkirakan karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut, dan mengakibatkan tanah tergerus. Sehingga akses jalan di lokasi longsor belum bisa dilewati.
"Musibah tanah longsor menghantam Desa Villa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan. Bahkan, akses jalan utama dan beberapa kendaraan terjebak saat peristiwa tersebut berlangsung," ujar Koni, Rabu (20/7/2022).
BACA JUGA:Korban Banjir dan Longsor Garut Terus Bertambah, BNPB: 785 Jiwa MengungsiÂ
Dijelaskan Koni, Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan merilis longsor terjadi di sejumlah titik. Material longsor juga menghantam pemukiman warga, sedikitnya dua unit rumah rusak berat, serta satu unit rumah rusak ringan karena bencana alam tersebut.
"Terdapat 12 titik yang terdampak longsor pasca hujan lebat, tujuh titik di antaranya menimpa badan jalan dengan material tanah setebal 1-3 meter," ujarnya.
Akibat longsor tersebut, lanjut Koni, untuk sementara korban yang mengalami luka ringan telah diungsikan ke rumah Kepala Desa setempat.
BACA JUGA:Garut Tanggap Darurat Banjir dan Longsor, BNPB: 649 Warga MengungsiÂ