Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Tokoh Jadi Pemimpin Negara Setelah Dipenjara, Nomor Terakhir Dibui 18 Tahun di Sel Super Kejam!

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Selasa, 26 Juli 2022 |06:04 WIB
5 Tokoh Jadi Pemimpin Negara Setelah Dipenjara, Nomor Terakhir Dibui 18 Tahun di Sel Super Kejam!
Soekarno jadi salah satu tokoh pemimpin negara yang pernah dipenjara. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JALAN menuju kesuksesan tak selamanya mudah dan pastinya banyak rintangan yang dihadapi. Tidak sedikit kerja keras dan pengorbanan yang dikeluarkan untuk bisa mencapai hasil terbaik.

Hal ini juga dialami oleh sejumlah pemimpin dunia. Beberapa dari mereka harus melewati lika-liku perjuangan sebelum menjadi orang nomor satu di negaranya.

Bahkan, dinginnya jeruji besi penjara juga harus mereka rasakan. Siapa saja mereka? Berikut 5 tokoh yang menjadi pemimpin negara setelah dipenjara.

1. Soekarno

Selama masa perjuangannya untuk bangsa Indonesia, Soekarno telah dipenjara dan diasingkan berkali-kali. Sejak usia muda, Sekarno menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuat dirinya menjadi target utama pemerintah Belanda.

Soekarno pertama kali ditahan pada tahun 1929 atas tuduhan propaganda dan pasal-pasal karet lainnya. Di balik jeruji besi, Soekarno menulis pleidoi yang amat terkenal berjudul “Indonesia Menggugat”.

Perjuangan dan pengorbanannya keluar masuk penjara hingga berpindah-pindah tempat pengasingan membuahkan hasil. Indonesia akhirnya berhasil memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah itu, Soekarno diangkat menjadi presiden pertama Indonesia.

Baca juga: 4 Tokoh Nasional yang Jago Orasi, Sulut Semangat Lawan Belanda

2. Vaclav Havel

Vaclav Havel merupakan salah satu presiden dunia yang menggeluti bidang seni. Havel menjadikan seni sebagai wadah menuangkan kegeramannya akan kedikatatoran pemerintah melalui panggung teater. Banyak pentas seni buatan Havel yang menyinggung Pemerintah Ceko saat itu.

Karena kritiknya yang semakin beringas, dirinya masuk ke dalam daftar hitam dan dijebloskan ke dalam penjara. Saat demonstrasi besar-besaran 1989 meletus di Praha, Havel menjadi tokoh yang memimpin aksi tersebut. Perjuangan Vaclav Havel berbuah manis dengan runtuhnya rezim komunis Cekoslowakia dan berubah menjadi Republik Ceko. Vaclav Havel pun naik menjadi Presiden Cekoslowakia pada 1989-1992 dan Presiden Republik Ceko yang pertama pada 1993.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement