MALANG - Kebakaran hebat melanda rumah dan tempat jual bensin eceran milik warga Singosari. Selain menghanguskan rumah dan seisinya, tiga orang juga dilaporkan ikut terbakar.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, Selasa malam (26/7/2022) di sebuah rumah milik Slamet (73) di Desa Klampok RT 1 RW 4, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kebakaran diduga akibat luapan bensin saat memindahkan bensin dari mobil ke botol.
 BACA JUGA:Dipanggil KPK, Pelapor Suharso Monoarfa Diklarifikasi soal Laporannya
Ketua RW 4 Desa Klampok Jumain mengungkapkan, kebakaran terjadi saat waktu maghrib dan menghanguskan rumah dan seisinya milik Slamet. "Kalau kronologinya saya nggak tahu. Ke sini sudah ramai, kejadiannya nggak tahu," kata Jumain ditemui wartawan di lokasi kejadian pada Selasa malam.
Jumain menambahkan, selain membakar rumah, kendaraan bermotor mobil dan sepeda motor milik pemilik rumah juga terbakar. Selain itu kebakaran juga membuat tiga orang luka bakar, yakni ibu bernama Suriatiningsih (49) yang menderita luka bakar hampir 50 persen dan dua orang anak.
 BACA JUGA:Dukung Penyelenggaraan G20, Kemenkop UKM Bawa 20 UKM sebagai Official Merchandise G20 Indonesia
"(Yang kebakar) yang punya ini, anak-anak dua, dibawa ke rumah sakit. Kalau ibunya yang agak parah, yang anaknya luka ringan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang Gholy Karianto menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Pihaknya kemudian mengerahkan 3 unit mobil Damkar dan 12 personel untuk memadamkan api.
"Penyebabnya karena memindahkan bensin dari mobil ke jerigen di tinggal sholat, penuh meluber tersambar kompor bakso tanpa diketahui," ucap Gholy.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut