JEMBER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember memantau aktivitas Gunung Raung dari sejumlah titik lokasi saat status gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter daru permukaan laut (mdpl) meningkat dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (Level 2) pada Jumat (29/7/2022)
"Memang benar status Gunung Raung naik menjadi Waspada mulai Jumat ini, sehingga relawan BPBD Jember memantau aktivitas gunung itu dari beberapa lokasi di Kecamatan Sumberjambe dan Ledokombo," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo dilansir Antara.
Tingkat aktivitas Gunung Raung dinaikkan dari Level 1 (Normal) menjadi Level 2 (Waspada) sejak 29 Juli 2022 pukul 08.00 WIB berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kegempaan, serta belum stabilnya kondisi kawah gunung api yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember.
"Kami juga menyosialisasikan kepada warga terkait dengan peningkatan status Gunung Raung agar mereka meningkatkan kewaspadaannya, namun tidak perlu panik berlebihan," tuturnya.
Baca juga:Â Gunung Raung Berstatus Waspada, BPBD Banyuwangi Siapkan Langkah Antisipasi
Berdasarkan data BPBD Jember, ada beberapa kecamatan yang biasanya terdampak erupsi Gunung Raung berupa hujan abu vulkanik yakni di Kecamatan Sumberjambe, Ledokombo, Silo dan Sukowono.
"Petugas BPBD juga sudah melakukan antisipasi penanganan bencana erupsi Gunung Raung dengan menyiagakan relawan Tim Reaksi Cepat di sejumlah pos pantau dan membagikan masker kepada warga setempat," katanya.
Baca juga:Â Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Masyarakat Diminta Jaga Jarak 3 Km
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono juga sudah menyampaikan surat terkait dengan peningkatan status Gunung Raung kepada Kepala BNPB, Gubernur Jawa Timur, Bupati Jember, Bupati Bondowoso dan Bupati Banyuwangi.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut