TAIWAN – China dilaporkan menembakkan 11 rudal balistik ke perairan di sekitar pantai timur laut dan barat daya Taiwan. Peluncuran rudal China ini menyebabkan gangguan pada jalur pelayaran dan penerbangan ke dan dari Taiwan.
Lebih dari 50 penerbangan internasional dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan telah dibatalkan.
Kapal telah dipaksa untuk mengubah rute, dengan gangguan selama berhari-hari diperkirakan akan berdampak pada rantai pasokan dengan penundaan pengiriman global.
"Saya keluar pagi ini, tapi kemudian penjaga pantai datang melalui radio dan menyuruh kami semua untuk segera kembali ke pelabuhan," ujar seorang warga, dikutip BBC.
Kebanyakan orang yang berbicara dengan BBC tidak percaya China akan menyerang Taiwan. "Mereka sekelompok gangster," kata seorang pria yang sedang memancing di dermaga.
"Orang-orang komunis itu berbicara besar, tetapi mereka tidak akan melakukan apa-apa. Kami telah hidup dengan ancaman mereka selama 70 tahun,” terangnya.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara