SAMPIT - Lima orang anak buah kapal (ABK) Kapal Layar Motor Cinta Mulia I yang karam di muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dan berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian.
"Alhamdulillah, semua ABK berhasil diselamatkan. Kami belum tahu apa penyebab kapal karam," kata Pimpinan Agen KLM Cinta Mulia I, Andra di Sampit, Jumat (5/8/2022).
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Kapal Ikan di Pelabuhan Muara Baru TerbakarÂ
Menurut dia, kapal kayu itu bertolak dari Sampit hendak menuju Semarang pada Kamis 4 Agustus 2022, dengan membawa muatan bungkil sawit. Saat di kawasan muara, kapal melabuh jangkar sebelum melanjutkan perjalanan.
"Tanpa diduga air laut masuk dengan cepat, padahal kondisi laut cukup tenang. Upaya membuang air menggunakan mesin pompa tidak membuahkan hasil sehingga kapal akhirnya karam," katanya.
 BACA JUGA:Dua Hari Pencarian, Nelayan yang Hilang di Perairan Batu Kapal Belum Ditemukan
Menurut dia, saat kejadian ada sejumlah kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Para nelayan langsung memberi pertolongan dan mengevakuasi lima ABK itu ke Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.
"Kondisi laut saat kejadian normal. Kami bersyukur dan berterima kasih karena seluruh ABK bisa dievakuasi dengan selamat," kata Andra.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut