PRANCIS – Negara Eropa memiliki cerita sejarah yang unik dan tak banyak orang yang tahu. Salah satunya adalah kisah yang ditelusuri tim BBC ini. Dari sudut pemandangan yang luar biasa dari atas San Sebastián di Negara Basque, seorang pendaki dapat melihat salah satu jalur tertua, paling romantis, dan bersejarah di dunia.
Perjalanan ziarah Camino de Santiago melewati jalur ini, dan perjalanan Homerian ke makam Santo Yakobus di sudut paling barat Spanyol utara ini juga sering dilalui. Ini menjadi jalur menyebarkan agama bagi banyak orang dan memikat pikiran masyarakat selama berabad-abad.
Setiap tahun, para pelancong dan peziarah berbondong-bondong ke sini. Alih-alih lembah yang berkelok-kelok menuju gereja, tujuan tim BBC adalah di tempat lain. Yakni tempat aneh tak berpenghuni bernama Pulau Pheasant.
Baca juga:Â Mengapa Perubahan Iklim Picu Gelombang Panas dan Kebakaran Hutan di Eropa? Ini Penjelasannya
Pulau yang terletak di antara Prancis dan Spanyol ini diketahui mengubah status wilayah kenegaraannya dua kali setahun. Tapi, kenapa itu terjadi? Jurnalis BBC Mike MacEacheran melaporkan perjalanannya ke pulau unik itu.
Baca juga:Â Arkeolog Temukan Tulang Wajah Orang Eropa Tertua Berusia 1,4 Juta Tahun
Awalnya bertujuan untuk memahami Negara Basque di Spanyol secara lebih baik, namun secara tidak sengaja BBC menemukan sebidang tanah seluas dua hektare saat mempelajari peta Pyrenees Barat.
Terletak di perbatasan antara Hendaye, Prancis, dan Irun, Spanyol, di sungai Bidasoa yang mengalir ke Teluk Biscay, pulau yang membingungkan ini dipimpin oleh masing-masing negara selama enam bulan secara bergantian dan merupakan bukti catatan sejarah persaingan antar kedua negara itu.
Masalah perbatasan memang dapat ditemukan di seluruh Eropa dan bahkan dunia. Tetapi pulau sepanjang 200 meter yang bertukar negara dua kali setahun adalah hal yang tergolong unik. tidak banyak yang mengetahui sejarah Pulau Pheasant ini.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut