Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Peristiwa Besar yang Terjadi Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Selasa, 16 Agustus 2022 |06:09 WIB
3 Peristiwa Besar yang Terjadi Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI
Peristiwa besar yang terjadi sebelum kemerdekaan RI. (Ilustrasi/Wikipedia)
A
A
A

AGUSTUS menjadi bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab pada bulan inilah Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan sebagai tanda merdeka dan lepas dari belenggu penjajahan usai ratusan tahun.

Sebelum proklamasi kemerdekaan, ada beberapa peristiwa besar yang terekam. Berikut 3 peristiwa besar yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada Selasa (16/8/2022) :

1. Pembubaran BPUPKI dan Pembentukan PPKI

BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan resmi dibentuk Jepang pada 29 April 1945. Melansir Jurnal Forum Ilmu Sosial bertajuk ‘Peranan BPUPKI dan PPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia’ (2009), BPUPKI sengaja dibentuk untuk menyusun dan menyelidiki semua hal tentang rencana persiapan kemerdekaan Indonesia. Mulai dari segi politik, tata pemerintahan, dan ekonomi. Selama berdiri, organisasi ini telah mengadakan sidang sebanyak 2 kali, yakni 1 Juni 1945 dan 10 sampai 16 Juni 1945.

BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945 dan hadirlah Dokuritsu Zyunbi Inkai atau PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 9 Agustus 1945. Organisasi inilah yang kemudian melanjutkan kinerja BPUPKI dan mempersiapkan hal-hal yang sekiranya diperlukan untuk pemindahan kekuasaan Jepang ke Indonesia.

Anggota PPKI terdiri atas 21 orang. Jumlah ini meningkat jadi 27 orang usai Jepang menderita kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya. PPKI juga yang kemudian bertugas menyelesaikan dan mengesahkan rancangan UUD serta falsafah negara yang sebelumnya sudah dikerjakan BPUPKI.

2. Bom Atom di Jepang

Satu peristiwa besar yang juga terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan adalah 2 kota besar di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh tentara Amerika Serikat (AS) yakni Hiroshima dan Nagasaki. Melansir laman History, bom nukir pertama dijatuhkan di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Peristiwa besar itu menewaskan 80 ribu masyarakat Jepang, belum lagi ratusan ribu lainnya yang terluka dan juga tewas akibat imbas radiasi.

Tiga hari setelahnya, tentara AS kembali menjatuhkan bom atom di Kota Nagasaki. Peristiwa ini mengakibat setidaknya 40 ribu orang tewas. Kedua bom tersebut dibawa langsung oleh pesawat B-29 milik AS. Usai peristiwa ini, Kekaisaran Jepang menyatakan bahwa negaranya menyerah dari Perang Dunia 2 pada 15 Agustus 1945.

3. Peristiwa Rengasdengklok (Perumusan Teks Proklamasi)

Mendengar kabar menyerahkan Jepang, para golongan muda di Indonesia untuk mendesak Soekarno mendeklarasikan proklamasi kemerdekaan. Para pemuda lantas membawa Soekarno dan Hatta ke sebuah wilayah bernama Rengasdengklok, maka peristiwa tersebut sering disebut sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Sejarah mencatat, Soekarno dan Hatta dibawa dan ‘diculik’ ke Rengasdengklok, sehari sebelum proklamasi kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945.

Melansir Sindonews, desakan golongan muda agar Soekarno dan Hatta segera memproklamirkan kemerdekaan awalnya ditentang. Sebab, kedua tokoh besar ini masih sangat mempertimbangkan banyak hal, termasuk urusan keamanan. Golongan muda yang di antaranya ada Wikana, Sukarni, Chaerul Saleh, memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 dini hari. Bersama Soekarno, Fatmawati dan si sulung, Guntur, juga turut dibawa ke Rengasdengklok.

Meskipun sudah tiba di Rengasdengklok, namun Soekarno masih juga menolak dilakukannya proklamasi. Usai melalui negosiasi yang cukup alot, kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk melakukan proklamasi kemerdekaan di Jakarta. (Diolah dari Berbagai Sumber/Litbang MPI/Ajeng Wirachmi)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement