GAZA - Sudah beberapa tahun, Amena Al-Hayek, gagal menjadi seorang koki utama di salah satu restoran besar di Gaza karena ia perempuan. Sekarang, ia adalah koki utama di sebuah restoran perempuan yang baru-baru ini dibuka dan dikhususkan untuk perempuan yang ingin makan di luar rumah.
Meski baru dibuka Agustus lalu dan hanya menawarkan makanan ringan seperti roti lapis ayam dan pizza, restoran "Sabaia VIP" sangat populer. Restoran itu diminati banyak perempuan, khususnya mereka yang sering mengeluhkan kurangnya tempat rekreasi pribadi yang aman.
“Sabaia VIP” adalah impian dari Amena Al-Hayek, juru masak atau koki utamanya, yang jadi kenyataan. Sudah lama ia ingin menjadi koki sebuah restoran besar. Namun, di kantung wilayah yang konservatif dan padat itu, impiannya selalu terjegal.
Baca juga:Â Gencatan Senjata Diumumkan, PBB: Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza dalam Perjalanan
"Saya menemukan kesulitan menjadi kepala koki atau memimpin tim koki pria, karena mereka menolak dipimpin oleh perempuan. Ini adalah masyarakat maskulin, yang tidak menginginkan perempuan memimpin mereka," jelasnya, dikutip VOA.
Baca juga:Â Kritik Invasi di Ukraina Tapi Bom Gaza, Rusia Sebut Israel Munafik
Amena Al-Hayek bukannya tidak punya pengalaman menjadi juru masak. Ia pernah bekerja secara sukarela alias tanpa dibayar, di sebuah hotel di Gaza. Sayangnya, meskipun ada lowongan untuk koki baru, ia tidak pernah dipertimbangkan. “Sabaia” berarti perempuan dalam bahasa Arab, pilihan kata yang menyenangkan untuk pelanggan yang seluruhnya perempuan dari segala usia.
Follow Berita Okezone di Google News