JAKARTA - Kubah Jakarta Islamic Center (JIS) sudah dua kali terbakar dalam 10 tahun terakhir.
Kepala JIC Muhammad Subki mengatakan bahwa kebakaran ini terjadi dua kali dalam sepuluh tahun terakhir.
"Dulu tahun 2002 kubah bagian atas, tapi tidak besar. Memang ini kejadian yang paling besar," ucapnya di lokasi Kamis (20/10/2022).
Menurut Subki, sebelum terjadi kebakaran, pihaknya memang sedang melakukan perbaikan atau renovasi di bagian kubah di masjid utama. Perbaikan ini pun dilakukan melihat usia baik dari rangka kubah yang butuh perbaikan.
"Sudah pernah renovasi kecil-kecilan, sedikit-sedikit, tapi ini yang rencananya renovasi total kubah baru kali ini, setelah kurang lebih 19-20 tahun," ucap Subki.
Baca juga: Sholat Jumat di Jakarta Islamic Center Akan Dialihkan ke Convention Hall
Adapun dari renovasi kubah yang dilakukan, rencananya tidak mengubah bentuk. Melainkan mengubah sejumlah lapisan dan bagian atau elemen yang ada supaya semakin kokoh.
"Enggak, hanya mengubah lapisan, mulai lapisan dalam dia kan ada beberapa lapis ya, ada underlayer, triplek, dan sebagainya, kita hanya mengupas lapisannya, tidak mengubah kerangkanya," pungkasnya.
Adapun dari peristiwa ini aparat kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengamankan empat pekerja dari lokasi kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
Keempat pekerja tersebut masing-masing bernama Burhanudin, Nano Sumarno, Kusmayadi, dan Ardiansyah.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, mereka diamankan untuk dimintai keterangan lantaran sesaat sebelum kebakaran terjadi, keempat pekerja sedang melakukan renovasi kubah.
"Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Empat orang yang saat ini sedang melakukan pekerjaan," kata Wibowo di lokasi.
(Fakhrizal Fakhri )