JENEWA - Badan Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNICEF pada Senin (28/11/2022) mengungkapkan bahwa sekitar 110.000 anak-anak dan remaja berusia 0-19 tahun meninggal karena AIDS pada tahun lalu.
Menjelang Hari AIDS Internasional pada 1 Desember mendatang, UNICEF merilis potret global terbarunya tentang anak dan HIV/AIDS.
Menurut UNICEF, sebanyak 310.000 orang baru terinfeksi, sehingga jumlah kaum muda yang hidup dengan HIV menjadi 2,7 juta orang.
Baca juga: Komnas PA Desak Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak 12 Tahun hingga Mengidap HIV/AIDS
UNICEF menyatakan progress atau kemajuan tentang pencegahan dan pengobatan HIV untuk anak-anak, remaja dan ibu hamil hampir datar dalam tiga tahun belakangan.
Baca juga: Kisah Pilu Anak 12 Tahun Terjangkit HIV, Diduga Korban Rudapaksa Bertahun-tahun
"Kendati anak-anak tertinggal jauh dari orang dewasa dalam penanggulangan AIDS, stagnasi yang terlihat dalam tiga tahun terakhir belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga membuat begitu banyak kaum muda berisiko penyakit dan kematian," kata Kepala Asosiasi HIV/AIDS UNICEF, Anurita Bains, dikutip Antara.
"Anak-anak gagal diperhatikan lantaran kita secara kolektif gagal menemukan dan menguji mereka dan membawakan mereka pengobatan yang menyelamatkan nyawa. Hari berlalu tanpa progres, lebih dari 300 anak dan remaja kalah melawan AIDS yang mereka derita,” lanjutnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News