PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim telah menekankan bahwa dia sangat ingin mendengar semua pandangan sebelum memilih kabinet menteri.
Usai rapat dewan kepresidenan Pakatan Harapan (PH) pada Senin (28/11/2022), Anwar ditanya oleh wartawan apakah dia telah menyelesaikan pemilihan susunan kabinetnya.
“Prosesnya adalah setiap orang dapat memberikan pandangannya tetapi mereka menyerahkan kepada saya untuk membuat keputusan akhir,” terangnya, dikutip CNA.
Baca juga:Â Tolak Mobil Dinas Mercedes S600, PM Malaysia Anwar Ibrahim Juga Enggan Renovasi Kantor
Ketika didesak kapan pengumuman akan dilakukan, Anwar mengatakan itu akan dilakukan "sesegera mungkin".
Baca juga:Â Â Raja Arab Saudi dan Pangeran Ucapkan Selamat ke PM Malaysia Anwar Ibrahim, Doakan Keberhasilan dan Rakyat Semakin Sejahtera
“Karena ini situasi yang tidak biasa karena pemerintah persatuan melibatkan banyak pihak. Jadi sebelum saya memutuskan saya harus mendengar semua pandangan,” ujar anggota DPR Tambun itu.
Dia menambahkan bahwa masalah utama yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Kabinetnya akan dirampingkan dan dia tidak akan mengangkat menteri Kabinet sebagai bentuk penghargaan.
“Di pemerintahan sebelumnya, pemimpin akan terus menambahkannya. 50? Oke. 60? oke, 70, oke? Tidak cukup? Utusan khusus. Tidak cukup? Penasihat khusus. Saya tidak bersedia melakukan itu," tambahnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News