BEIJING - Tiga astronot China telah lepas landas ke stasiun luar angkasa Tiangong untuk melakukan serah terima kru pertama di orbit. Tiangong akan menjadi pos antariksa kedua yang dihuni secara permanen, setelah Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin NASA, di mana China dikecualikan pada 2011.Â
Kru baru akan tinggal di stasiun tersebut selama enam bulan, menggantikan tiga rekannya yang tiba pada Juni, demikian diwartakan BBC.Â
BACA JUGA:Â Roket China Jatuh ke Bumi, Satu Negara Hentikan Lalu Lintas Udara
Akan ada periode serah terima selama seminggu, sebagian untuk menguji kemampuan stasiun untuk menampung enam astronot.
Awak baru lepas landas pada Selasa, (29/11/2022) dengan pesawat luar angkasa Shenzhou-15 atau "Divine Vessel" dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi di China barat laut.
Ini adalah yang terakhir dari 11 misi yang diperlukan untuk merakit stasiun yang diperkirakan akan beroperasi selama sekira satu dekade dan menjalankan eksperimen dalam gravitasi mendekati nol.
BACA JUGA:Â Waduh! Miliki Berat 8,5 Ton, Stasiun Luar Angkasa Tiangong-1 Terjun ke Bumi
Awak yang pulang diharapkan untuk kembali ke Bumi awal bulan depan.
Juru bicara China Manned Space Administration mengatakan kru baru akan fokus memasang peralatan dan fasilitas di sekitar stasiun luar angkasa. Konstruksi diharapkan akan selesai pada akhir tahun.
Program luar angkasa China sebelumnya telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan Bulan, dan itu adalah negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News