KABUL - Sedikitnya 17 orang meninggal dan 26 luka-luka setelah ledakan bom menghantam sebuah sekolah madrasah di Afghanistan utara.
Ledakan itu terjadi di kota Aybak di provinsi Samangan, saat orang-orang selesai menunaikan ibadah salat.
Seorang sumber di Samangan mengatakan kepada BBC, mayoritas dari mereka yang tewas diyakini adalah anak-anak berusia sembilan hingga 15 tahun.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan jumlah korban tewas bisa bertambah.
Baca juga:Â Ledakan Bom Ganda Yerusalem Tewaskan Setidaknya 1 Orang, Israel Salahkan Militan Palestina
Seorang dokter di rumah sakit setempat mengatakan sebagian besar korban adalah pelajar di sekolah tersebut.
 Baca juga: Ledakan Bom Ganda Guncang Yerusalem, Lukai Setidaknya 15 Orang
"Semuanya adalah anak-anak dan orang biasa," kata seorang dokter seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan bahwa beberapa pasien dengan luka kritis dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Mazar-i-Sharif, sekitar 120 kilometer (74 mil) jauhnya untuk perawatan yang lebih baik.
Juru bicara kementerian dalam negeri Abdul Nafee Takkur mengatakan pasukan keamanan Taliban sedang menyelidiki serangan itu, dan berjanji untuk "mengidentifikasi para pelaku dan menghukum mereka atas tindakan mereka".
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News