JAMBI - Kasus dugaan pelecehan mahasiswi magang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi oleh oknum perawat di sebuah ruang operasi rumah sakit masih diinvestigasi pihak rumah sakit.
"Kita belum tau juga apakah pelecehan itu benar atau tidak karena masih diinvestigasi," tegas Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Herlambang, Kamis (1/12/2022).
 BACA JUGA:Transjakarta Tambah 10 Bus Pink Khusus Wanita, Cegah Pelecehan Seksual
Dia menambahkan, akibat adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat RSUD Raden Mattaher Jambi, saat ini oknum tersebut sudah diberhentikan sementara.
"Kalau yang dilaporkan korban benar, perawat inisial BP tersebut yang berstatus PNS, saat ini diberhentikan sementara untuk menindak lanjuti kasus," tukasnya.
Meski demikian, dirinya mengaku tidak mengetahui awal mula kasus ini terjadi, karena saat kejadian dia tidak di Jambi melainkan masih tugas dinas di luar.
"Saat ini, pihak rumah sakit masih menginvestigasi kasusnya seperti apa," kata Herlambang.
Sebelumnya, seorang mahasiswi kedokteran di salah satu universitas ternama di Jambi berinisial T yang lagi magang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Rumah Sakit Umum (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News