CIANJUR - Bupati Cianjur, Herman Suherman melaporkan adanya penambahan bilik Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di tempat pos pengungsian warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Total saat ini sudah ada 150 MCK.
"Kemudian penambahan 150 bilik MCK untuk pos pos pengungsian terpusat yang sebelumnya terpasang 47 MCK di beberapa titik," kata Herman saat konferensi pers.
 BACA JUGA:Korban Meninggal Gempa Cianjur 328, Proses Pencarian Korban Hilang Diperpanjang
Di samping itu, pihaknya juga hingga saat ini masih fokus dalam pendistribusian logistik. Terdapat sebanyak 18 unit operasional dapur umum yang diisi oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat dan relawan untuk membantu membagikan logistik kepada warga.
"Untuk menjangkau wilayah yang sulit (dalam pendistribusian logistik, masih dilakukan pakai roda dua," ujarnya.
 BACA JUGA:Kisah Para Relawan Gempa Cianjur yang Juga sebagai Penyintas
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November pukul 13.21 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 328 korban meninggal dunia hingga Rabu (30/11/2022).
Adapun untuk jumlah pengungsi 108.720 orang, dan korban hilang sebanyak 12 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang, di mana 61 diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)