KIEV - Rusia menghujani Ukraina dengan rudal jarak jauh pada Senin, (5/12/2022) menghancurkan rumah-rumah di tenggara dan fasilitas energi, terutama di Wilayah Kiev, Vinnytsia and Odesa, menyebabkan pemadaman listrik. Namun, Kiev mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil membatasi dampaks serangan dengan menembak sebagian besar rudal Rusia.
BACA JUGA:Â Serangan Drone Ukraina di 2 Pangkalan Udara Rusia Tewaskan 3 Orang
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi mengatakan dalam keterangan pers bahwa lebih dari 60 dari lebih 70 rudal yang diluncurkan oleh Rusia di wilayah Ukraina ditembak jatuh oleh aset Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sirene serangan udara meraung di seluruh negeri dan pria, wanita dan anak-anak berkerumun di sistem metro ibu kota yang besar untuk berlindung selama gelombang besar serangan rudal terbaru sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Moskow telah menargetkan jaringan listrik Ukraina dalam gelombang serangan yang intens sejak Oktober, dan perusahaan energi negara Ukrenergo, yang mengoperasikan jaringan listrik nasional, mengatakan lebih banyak infrastruktur telah terkena pada Senin.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan rudal telah menghantam gedung-gedung di Zaporizhzhia di tenggara, menghancurkan beberapa rumah dan menewaskan dua orang.
Pasokan air di wilayah Odesa telah dihentikan karena semua stasiun pompa dan jalur cadangan padam, perusahaan air daerah mengumumkan di Telegram sebagaimana dilansir Reuters.
Follow Berita Okezone di Google News