JAKARTA – Lima kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terdampak banjir telah surut pada Senin (2/1/2023). Sebelumnya, banjir melanda wilayah tersebut sejak Sabtu 31 Desember 2022 pukul 03.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan, bencana banjir ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Pati selama satu minggu terakhir sehingga debit air Sungai Silugonggo yang berada di wilayah Kecamatan Juwana meluap.
"Kelima kecamatan yang genangannya telah surut berada di Kecamatan Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso dan Batangan. Sedangkan enam kecamatan lain masih terpantau adanya genangan, yaitu di Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo dan Dukuhseti," kata Abdul Muhari, Senin (2/1/2023).
BACA JUGA:Jawa Tengah Dikepung Banjir, Anak Buah Risma Dirikan Dapur Umum dan Salurkan LogistikÂ
Pria yang akrab disapa Aam itu menjelaskan, dari sejumlah kecamatan terdampak, BPBD Kabupaten Pati melaporkan 17 jiwa di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, mengungsi di rumah kerabat yang berada di desa lain. Di samping itu, di Desa Sejomulyo, Kecamatan pati, terdapat 1 warga mengungsi.
Sedangkan di wilayah Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, sebanyak 2 warga juga mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat.
Pada wilayah Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, sejumlah warga sebanyak 15 jiwa (5 KK) mengungsi sementara waktu di rumah kerabat. Masih di kecamatan ini, sejumlah warga Desa Karangrowo masih mengungsi. Petugas di lokasi terdampak masih memastikan jumlah warga yang melakukan pengungsian.
"Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 4.521 jiwa (1.094 KK) terdampak yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pati sejak Sabtu lalu (31/12)," ujarnya.
BACA JUGA:Data BPBD: Banjir yang Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Pati Telah SurutÂ
Follow Berita Okezone di Google News