PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menginformasikan jumlah pengungsi banjir mulai berkurang, dari 472 orang kini tersisa 186 orang. Sebagian besar memilih pulang ke rumah tempat tinggalnya setelah kondisi banjir mulai surut.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan, saat ini genangan air di wilayah terdampak banjir pada umumnya mulai surut, yaitu 15 hingga 30 centimeter.
"Banjir di Kota Pekalongan kini semakin surut seiring dengan membaiknya kondisi cuaca sehingga para korban banjir yang berada di pengungsian memilih pulang ke rumah tempat tinggalnya," ucapnya, di Pekalongan, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (9/1/2023).
Â
Rinciannya, sebanyak 59 jiwa mengungsi di aula bekas Kelurahan Kraton Kidul, aula Kelurahan Tirto (6), Masjid Muhajirin Perum Pesona RT 11 (9), Aula Melati Kelurahan Kandang Panjang (11), Mushala Al Amin Kandang Panjang (17), Mushala Kasepuhan Bandengan (11), Mushala Minfadli Robbi Bandengan (17), Mushala Al Karim Bandengan (20), TPQ Al Muklis (12), SDN Bandengan (7), Mushala Arrohman Bandengan (15), dan Aula Degayu (2).
 Baca juga: BPBD DKI: Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2
Dia mengatakan masih ada beberapa titik yang membutuhkan penanganan terkait dengan pemompaan agar banjir segera surut.
"Sementara, stasiun pompa berada pada titik tertentu dan dibutuhkan pompa portabel sedangkan jumlah pompa portabel juga terbatas," ucapnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News