SEOUL - Pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung pada Rabu, (17/1/2023) mengecam pernyataan Presiden Yoon Suk Yeol, yang baru-baru ini mengecap Iran sebagai "musuh" Uni Emirat Arab (UAE). Lee menganggap pernyataan Presiden Korsel itu "uniseluler" dan "bias".Â
Yoon membuat pernyataan tersebut awal pekan ini saat bertemu dengan pasukan Korea Selatan yang ditempatkan di UAE.
Pada kesempatan itu, Yoon membandingkan hubungan UAE-Iran dengan hubungan antara Korsel dan Korea Utara.
Atas pernyataan presiden Korsel tersebut, Teheran mengatakan bahwa mereka "tengah menyelidiki dan menindaklanjuti komentar campur tangan tersebut" serta menunggu penjelasan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Seoul.
Pernyataan tersebut juga menuai kritik dari partai oposisi di dalam negeri.
"Sangat disesalkan bahwa dia tidak bisa membuat keputusan paling mendasar," kata Lee, yang merupakan pemimpin partai oposisi utama Partai Demokrat (DP) dalam pertemuan Dewan Tertinggi partai tersebut.
Lee menyamakan insiden terkait pernyataan Yoon tersebut dengan "bencana diplomatik."
"Melalui diplomasi yang uniseluler dan bias berdasarkan anggapan bahwa 'musuh teman adalah musuh saya', Anda tidak dapat melindungi rakyat Anda dan kepentingan nasional dengan baik," kata Lee, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Ia mendesak Yoon untuk lebih memahami dasar-dasar diplomasi dan keamanan.
Follow Berita Okezone di Google News