Share

Sebut Iran Sebagai Musuh UEA, Presiden Korsel Dianggap Buat 'Bencana Diplomatik'

Rahman Asmardika, Okezone · Rabu 18 Januari 2023 15:10 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 18 2748663 sebut-iran-sebagai-musuh-uea-presiden-korsel-dianggap-buat-bencana-diplomatik-iDcZENlSdF.JPG Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. (Foto: Reuters)

SEOUL - Pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung pada Rabu, (17/1/2023) mengecam pernyataan Presiden Yoon Suk Yeol, yang baru-baru ini mengecap Iran sebagai "musuh" Uni Emirat Arab (UAE). Lee menganggap pernyataan Presiden Korsel itu "uniseluler" dan "bias". 

Yoon membuat pernyataan tersebut awal pekan ini saat bertemu dengan pasukan Korea Selatan yang ditempatkan di UAE.

Pada kesempatan itu, Yoon membandingkan hubungan UAE-Iran dengan hubungan antara Korsel dan Korea Utara.

Atas pernyataan presiden Korsel tersebut, Teheran mengatakan bahwa mereka "tengah menyelidiki dan menindaklanjuti komentar campur tangan tersebut" serta menunggu penjelasan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Seoul.

Pernyataan tersebut juga menuai kritik dari partai oposisi di dalam negeri.

"Sangat disesalkan bahwa dia tidak bisa membuat keputusan paling mendasar," kata Lee, yang merupakan pemimpin partai oposisi utama Partai Demokrat (DP) dalam pertemuan Dewan Tertinggi partai tersebut.

Lee menyamakan insiden terkait pernyataan Yoon tersebut dengan "bencana diplomatik."

"Melalui diplomasi yang uniseluler dan bias berdasarkan anggapan bahwa 'musuh teman adalah musuh saya', Anda tidak dapat melindungi rakyat Anda dan kepentingan nasional dengan baik," kata Lee, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Ia mendesak Yoon untuk lebih memahami dasar-dasar diplomasi dan keamanan.

Follow Berita Okezone di Google News

Lee juga mengatakan "pernyataan yang sangat salah dan sembrono" itu telah menempatkan UAE dalam posisi sulit, juga telah memprovokasi Iran.

Ia menyuarakan kekhawatiran bahwa tindakan Yoon tersebut dapat berdampak buruk bagi warga Korea Selatan yang tinggal di negara itu serta bagi kapal-kapal Korea Selatan yang melintasi Selat Hormuz.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah menekankan bahwa pernyataan Yoon "tidak relevan" bagi hubungan Seoul dengan Teheran.

Kemenlu di Seoul mendesak semua pihak untuk tidak membuat "penafsiran berlebihan yang tidak perlu" dari pernyataan itu.

Menurut Kemenlu, pernyataan itu dibuat Yoon saat sang presiden menyemangati tentara Korsel.

Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa komitmen Korsel terhadap hubungannya dengan Iran masih teguh.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini