Makanan Manis hingga Kue Ulang Tahun Harus Dijauhkan dari Kantor, Apa Sebabnya?
LONDON - Jika Anda bekerja di kantor, mungkin kebiasaan ini kerap ditemukan. Hari ulang tahun identik dengan banyak kue yang biasanya manis di kantor. Lalu apa masalahnya?
Ternyata seorang penasihat makanan mengatakan para pekerja tidak boleh membawa makanan manis ke kantor. Mengapa? Alasannya ini untuk menghindari rekan kerja yang akan tergoda dengan kue manis tersebut.
Ketua Badan Standar Makanan Prof Susan Jebb membandingkan berada di sekitar kue manis di kantor dengan perokok pasif.
BACA JUGA: Makanan Manis Itu Seperti Narkoba, Bisa Sebabkan Kecanduan
"Jika tidak ada yang membawa kue ke kantor, saya tidak akan makan kue,” terangnya.
Diwawancarai oleh surat kabar Times, dan berbicara dalam kapasitas pribadi, dia mengatakan para pekerja harus berhenti menguji kemauan rekan kerja.
BACA JUGA: Biden Ulang Tahun ke-80, Gedung Putih Tak Gelar Pesta Perayaan
Prof Jebb, juga seorang profesor diet dan kependudukan di Universitas Oxford, mengatakan makan kue adalah sebuah pilihan, tetapi rekan kerja dapat saling membantu dengan menyediakan lingkungan yang mendukung.
Dia berpendapat bahwa berada di sekitar kue di kantor seperti perokok pasif, yang meski tidak identik juga merugikan orang lain.
Prof Jebb, yang berada di Komisi Kesehatan Times yang melakukan penyelidikan selama setahun oleh surat kabar tersebut tentang masa depan perawatan kesehatan dan sosial di Inggris, mengungkapkan rasa frustrasinya atas keputusan para menteri untuk menunda pengenalan saluran TV untuk iklan makanan cepat saji.
Departemen Kesehatan mengatakan rencana itu akan ditunda selama satu tahun saat para pejabat menilai dampaknya terhadap keuangan rumah tangga karena keluarga berjuang dengan meningkatnya biaya hidup.
Namun berbeda dengan pendapat Prof Jebb, dokter umum Dr Helen Wall mengatakan orang harus bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri.
"Jika seseorang memiliki kue di sebelah Anda, Anda tidak perlu memakannya, bukan?,” terang dokter keluarga yang berpraktik di Bolton itu, dikutip BBC.
Dr Wall mengatakan tidak apa-apa untuk bersenang-senang di tempat kerja.
"Rasanya kami mencoba mengendalikan segalanya. Pada akhirnya Anda harus memiliki sedikit kemauan,” ujarnya di Breakfast BBC.
Lou Walker, yang menulis laporan tentang budaya kue kantor, mengatakan kepada BBC 5 Live bahwa itu menjadi kejadian sehari-hari dan "tidak lagi istimewa".
"[Itu] datang dari tempat kemurahan hati dan kebaikan, ingin berbagi," katanya.
"Ada sesuatu yang sangat penting tentang berbagi makanan dengan rekan kerja,” lanjutnya.
"Tapi yang terjadi sekarang adalah terjadi setiap hari dan itu berarti tidak lagi istimewa,” ujarnya.
Dia mengatakan penelitiannya menunjukkan orang-orang tidak menginginkannya sepanjang waktu, tetapi orang-orang khawatir tentang menempelkan kepala mereka di atas tembok pembatas.
Di banyak tempat kerja, kue, biskuit, dan manisan - yang dibawa oleh rekan kerja yang kembali dari liburan atau untuk merayakan hari-hari terakhir dan ulang tahun - dapat mulai berebut karena rekan kerja yang lapar dan bergigi manis mencoba mendapatkan suguhan tersebut.
Ini adalah tempat kerja langka yang melanggar tradisi dan menyediakan sepiring buah. Dan siapa yang ingin dikenal sebagai satu-satunya anggota staf yang membawa kacang sehat daripada cokelat saat mereka menghibur rekan kerja tentang akhir pekan mereka di Swiss?
Bagi seorang pekerja, kecintaan akan makanan manis di kantor tidak disukai rekan-rekannya.
Saat bekerja sambilan di sebuah kantor di London selatan, Mick biasa membawa biskuit, donat, dan multipak cokelat batangan, yang akan "dikunyahnya" sepanjang hari serta ditawarkan kepada mereka.
Tapi dia mengklaim dia diberitahu oleh manajemen bahwa dietnya "agresif" kepada rekan kerja wanitanya yang berusaha sadar kesehatan.
"Para wanita akan berkata 'tidak, mereka memperhatikan berat badan mereka'," katanya.
Terkait hal ini, juru bicara resmi Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak percaya jika ‘pilihan pribadi harus dimasukkan ke dalam pendekatan pemerintah’.
"Kami ingin mendorong gaya hidup sehat dan mengambil tindakan untuk mengatasi obesitas, yang menghabiskan biaya Badan Kesehatan Nasional Inggris atau NHS sebanyak 6 miliar poundsterling per tahun,” terangnya.
"Namun, cara untuk mengatasi masalah ini bukanlah dengan menghentikan orang sesekali membawakan hadiah untuk rekan kerja mereka,” lanjutnya.
Juru bicara Sunak menambahkan bahwa PM sangat menyukai sepotong kue manis dan paling menikmati kue wortel dan beludru merah.
Menurut situs web NHS, mayoritas orang dewasa di Inggris kelebihan berat badan. Mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara teratur meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi.
Food Standards Agency bertanggung jawab atas keamanan pangan dan kebersihan makanan di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
(Susi Susanti)
