KELOMPOK teroris di dunia memiliki sejumlah sumber pendapatan. Beberapa sumber pendapatan kelompok tersebut antara lain pencucian uang, bisnis ilegal seperti narkoba atau penyelundupan uang tunai, memanipulasi penggalangan amal, harta rampasan perang.
Selain itu, juga dari berhubungan simbiosis mutualisme dengan mafia, dan pendanaan internasional jaringan lembaga yang biasanya guna menyebarkan ideologi transnasional.
Berikut organisasi atau kelompok teroris yang paling kaya di dunia, berdasarkan laporan Forbes Israel (2022):
1. Taliban
Taliban dinilai sebagai kelompk teroris paling kaya. Sebelum berhasil mengambil alih Afghanistan, kelompok ini mempunyai pendapatan sekitar USD1,5 miliar per tahun. Kini, perolehan mereka diperkirakan meningkat menjadi USD2,5 miliar per tahun. Sumber utama pendapatan Taliban berasal dari produksi dan perdagangan obat-obatan. Taliban adalah organisasi nasionalis islam Sunni dan dipimpin oleh Hibatullah Akhzundzada.
2. Kelompok Pemberontak Houthi
Kelompok bersenjata Houthi merupakan bagian dari kelompok Syiah cabang Zaydi. Zaydi sendiri merupakan komunitas mayoritas di kawasan utara, barat dan ibu kota Sanaa. Namun, bila dibandingkan dengan total populasi Yaman, kelompok Zaydi tergolong minoritas.
Houthi diperkirakan memiliki pendapatan sekitar USD2 miliar per tahun. Pendapatan Kelompok yang menguasai kota-kota utama di Yaman ini bersumber pemerasan terhadap bisnis lokal, perusahaan, dan perdagangan minyak secara ilegal.
3. Hizbullah
Organisasi teroris yang berasal dari Lebanon dan dipimpin oleh Hassan Nasrallah. Hizbullah menghasilkan pendapatan per tahun sebesar USD1,2 miliar. Penghasilan itu diperoleh dari dana pemerintah Taheran, Iran.
Selain itu, mereka juga mengumpulkan uang dari organisasi yang disamarkan, transaksi real estate dan dealer mobil bekas. Mereka juga aktif terlibat dalam pencucian uang, perdagangan senjata, pemalsuan, penyelundupan, dan memproduksi serta memperdagangkan narkoba.
Follow Berita Okezone di Google News