Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Pakistan Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid Penuh Sesak Jamaat saat Hendak Salat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2023 |06:05 WIB
PM Pakistan Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid Penuh Sesak Jamaat saat Hendak Salat
Serangan bom bunuh diri di masjid Pakistan (Foto: Reuters)
A
A
A

PESHAWAR Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan bom bunuh diri di masjid penuh sesak jamaah di kompleks berkeamanan ketat di Peshawar, Pakistan pada Senin, (30/1/2023).

Serangan ini menewaskan setidaknya 59 orang, termasuk 27 petugas kepolisian. Serangan ini terjadi saat jamaah hendak melakukan salat.

 BACA JUGA: Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 59 Orang, Taliban Nyatakan Tak Terlibat

"Skala besar dari tragedi kemanusiaan tidak terbayangkan," terangnya.

"Ini tidak kurang dari serangan terhadap Pakistan. Bangsa ini diliputi rasa duka yang mendalam. Saya yakin terorisme adalah tantangan keamanan nasional utama kami,” lanjutnya.

 BACA JUGA: Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan Setidaknya 59 Orang

Sharif mengatakan siapa pun yang menargetkan Muslim saat salat tidak ada hubungannya dengan Islam. Dia pun mengimbau kader partainya untuk mendonorkan darah di rumah sakit.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo TV bahwa pengebom itu berdiri di barisan pertama jamaah.

"Saat imam mengatakan 'Allahu Akbar', terdengar ledakan besar," kata Mushtaq Khan, seorang polisi kepada wartawan dari tempat tidur rumah sakitnya. Dia menderita luka serius di kepalanya.

 BACA SELENGKAPNYA: Serangan Bom di Masjid Pakistan, Pelaku Ledakkan Diri Saat Imam Bertakbir 'Allahu Akbar'

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement