Share

Geledah Rumah Pantai Biden Selama 3 Setengah Jam, FBI Tak Temukan Dokumen Rahasia

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 11:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 18 2757652 geledah-rumah-pantai-biden-selama-3-setengah-jam-fbi-tak-temukan-dokumen-rahasia-Jb0kUwFdTY.jpg Rumah liburan Joe Biden di Rehoboth Beach, Delaware, Amerika Serikat. (Foto: Reuters)

WASHINGTON - Departemen Kehakiman Amerika SerikatA (DOJ) tidak menemukan dokumen dengan tanda ‘rahasia’ selama penggeledahan selama tiga setengah jam di rumah pantai Presiden Joe Biden di Rehoboth, Delaware, pada Rabu, (1/2/2023). Namun, petugas mengambil beberapa materi dri rumah tersebut untuk lebih kajian lanjut, kata pengacara Biden.

Pencarian pagi oleh agen Biro Penyelidik Federal (FBI) tampaknya merupakan perluasan penyelidikan terhadap penanganan dokumen rahasia oleh Biden.

Materi-materi tersebut sebelumnya ditemukan di rumah Biden di Wilmington, Delaware, dan di kantor di Washington yang dia gunakan selama masa jabatannya sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama dan masa pemilihan presidennya.

Pengacara pribadi Biden, Bob Bauer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggeledahan pada Rabu berlangsung dari pukul 08.30 waktu setempat hingga tengah hari dalam "koordinasi dan kerja sama dengan pengacara presiden" dan telah direncanakan.

"Tidak ada dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan," kata Bauer sebagaimana dilansir Reuters. "Konsisten dengan proses di Wilmington, DOJ meninjau lebih lanjut beberapa materi dan catatan tulisan tangan yang tampaknya berhubungan dengan waktunya sebagai Wakil Presiden."

Pencarian dilakukan oleh FBI, yang merupakan bagian dari Departemen Kehakiman.

Follow Berita Okezone di Google News

Masalah ini telah menimbulkan sakit kepala politik bagi Biden, yang diperkirakan akan mengumumkan kampanye pemilihan ulang dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Kasus ini telah melucuti dia dan sesama Demokrat dari senjata politik untuk digunakan melawan mantan Presiden Donald Trump, yang juga menemukan dokumen rahasia di rumahnya.

Sebelumnya, pada Rabu, Bauer mengatakan bahwa Departemen Kehakiman memilih untuk melakukan pencarian tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik.

"Di bawah prosedur standar DOJ, demi kepentingan keamanan dan integritas operasional, DOJ berusaha melakukan pekerjaan ini tanpa pemberitahuan publik terlebih dahulu, dan kami setuju untuk bekerja sama," katanya. "Pencarian hari ini adalah langkah selanjutnya dalam proses DOJ yang menyeluruh dan tepat waktu, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya."

Kantor penasihat Gedung Putih tidak memiliki perwakilan yang hadir dalam penggeledahan, kata Juru Bicara Gedung Putih Ian Sams kepada wartawan.

"Kami telah mengikuti petunjuk Departemen Kehakiman dan mengoordinasikan pencarian ini dengan mereka," kata Sams, menambahkan bahwa departemen tersebut diberi akses ke "setiap kamar" di rumah Biden di Rehoboth "serta yang ada di Wilmington."

Dokumen rahasia juga telah ditemukan di rumah mantan wakil presiden Trump, Mike Pence, yang memberikan perlindungan politik kepada Biden.

Biden telah berjanji untuk bekerja sama dalam pencarian dan Pence mengatakan dia bertanggung jawab atas dokumen yang ditemukan. Trump menolak upaya untuk mengembalikan materi yang dimilikinya, mendorong FBI menggeledah rumah dan resornya di Florida tahun lalu.

Jaksa Agung AS Merrick Garland telah menunjuk dua penasihat khusus terpisah untuk meninjau penanganan Trump dan Biden atas dokumen semacam itu.

Sementara itu, Arsip Nasional dilaporkan telah meminta semua mantan presiden dan wakil presiden AS untuk menggeledah catatan pribadi mereka untuk mencari dokumen rahasia atau materi kepresidenan lainnya yang seharusnya diserahkan ketika mereka meninggalkan kantor.

Menghapus atau menyimpan materi rahasia dengan sengaja atau sengaja adalah melanggar hukum, meskipun tidak ada presiden atau wakil presiden saat ini atau sebelumnya yang dituduh melakukan kesalahan.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini