Share

Bantah Provokasi Latihan Militer Gabungan dengan Sekutu, Gedung Putih: AS Tidak Ada Niat Musuhan dengan Korut

Susi Susanti, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 12:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 18 2757716 bantah-provokasi-latihan-militer-gabungan-dengan-sekutu-gedung-putih-as-tidak-ada-niat-bermusuhan-dengan-korut-ALGbmkrSTe.jpg Gedung Putih (Foto: Wikimedia Commons)

WASHINGTON - Gedung Putih pada Rabu (1/2/2023) menolak tuduhan Korea Utara (Korut) bahwa latihan militer gabungan di kawasan merupakan provokasi. Gedung Putih menegaskan Amerika Serikat (AS) tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Pyongyang.

"Kami telah menegaskan bahwa kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK (Korut) dan mengupayakan diplomasi serius dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai masalah yang menjadi perhatian kedua negara dan kawasan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dikutip Antara.

 BACA JUGA: Korut Ancam Kerahkan Tindakan Kuat ke AS jika Tidak Hentikan Latihan Militer Bersama Korsel

Komentar Gedung Putih itu muncul setelah Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan latihan yang dilakukan AS dan sekutunya telah mendorong situasi menjadi "benar-benar tidak dapat diterima".

BACA JUGA:  Tangkal Ancaman Nuklir dan Rudal Korut, Menhan AS Kunjungi Korsel

Latihan tersebut juga mengancam mengubah semenanjung menjadi "zona persenjataan perang besar dan perang yang lebih sengit."

Pernyataan tersebut, yang disiarkan kantor berita negara KCNA, menyebutkan bahwa Pyongyang tidak tertarik untuk berdialog selama Washington menerapkan kebijakan yang bermusuhan.

Pernyataan Gedung Putih menegaskan kembali kesediaan AS "untuk bertemu dengan perwakilan DPRK pada waktu dan tempat yang nyaman bagi mereka."

Follow Berita Okezone di Google News

"Kami menolak anggapan bahwa latihan gabungan kami dengan mitra di kawasan merupakan provokasi. Ini adalah latihan rutin yang sepenuhnya konsisten dengan latihan sebelumnya," terangnya.

"AS terus bekerja sama erat dengan sekutu dan mitra untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan," lanjutnya.

"Pada saat yang sama, kami akan terus bekerja dengan sekutu dan mitra untuk sepenuhnya menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencerminkan keinginan masyarakat internasional," tambahnya.

"(Upaya ini) juga untuk membatasi kemampuan DPRK dalam memajukan program senjatanya yang melanggar hukum dan mengancam stabilitas kawasan," terangnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini