SEVASTOPOL - Setidaknya tujuh orang tewas dalam kebakaran di Krimea, Rusia setelah kobaran api mengoyak tempat tinggal sementara para pekerja konstruksi, kata pejabat yang ditempatkan di Rusia pada Kamis, (2/2/2023) pagi.
Mengutip lembaga penegak hukum setempat, kantor berita TASS mengatakan kebakaran yang terjadi semalam di pinggiran Kota Sevastopol itu akibat korsleting alat listrik.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Kiev mengatakan berencana merebutnya kembali dengan paksa.
Mikhail Razvozhayev, gubernur yang ditunjuk Rusia, mengatakan api telah berkobar di asrama dua lantai pekerja konstruksi perumahan untuk jalan raya Tavrida, sebuah jalan baru yang menghubungkan kota Krimea Sevastopol dan Simferopol, demikian diwartakan Reuters.
Pada saat kebakaran, 185 orang berada di dalam gedung kecil berlantai dua itu, lapor kantor berita RIA, mengutip layanan darurat setempat.
Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan telah membuka penyelidikan atas penyebab kebakaran dan penyelidik sedang bekerja di lokasi.
Api telah padam pada Kamis pagi, kata Razvozhayev dalam sebuah posting di saluran Telegramnya.
Dua pekerja juga dilaporkan telah dirawat di rumah sakit.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)