Share

Perang Tak Kunjung Selesai, Presiden Ukraina: Kekalahan Rusia Bergantung pada Sanksi yang Efektif

Susi Susanti, Okezone · Jum'at 03 Februari 2023 12:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 18 2758372 presiden-ukraina-kekalahan-rusia-bergantung-pada-sanksi-yang-efektif-ilUP2HIrZ3.jpg Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Antara/Kepresidenan Ukraina via Reuters)

ISTANBUL - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa kekalahan Rusia bergantung pada kecepatan dalam mengurangi upaya Moskow untuk menghindari sanksi.

“Ini adalah tugas bersama Eropa guna mengurangi kemampuan Rusia untuk menghindari sanksi, serta semakin cepat dan baik tugas ini dilakukan, semakin dekat kita dengan kekalahan agresi Rusia,” kata Zelenskyy dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kiev pada Kamis (2/2/2023), dikutip Antara.

BACA JUGA:  Lawan Serangan Ukraina, Presiden Zelensky Tegaskan Balas Dendam Rusia Telah Dimulai

Dia mengatakan Eropa telah memperlambat laju pengenaan sanksi terhadap Rusia.

BACA JUGA: Beri Pesan Teror Bisa Diterima di Mana Saja, Presiden Ukraina: Atlet Rusia Tidak Boleh Ikut Olimpiade 2024 

“Penting untuk memperbaiki situasi ini,” lanjutnya. Dia mengatakan bahwa pembicaraan mengenai paket sanksi ke-10 terhadap Rusia telah dilakukan.

Zelenskyy mengatakan penguatan kerja sama dengan Uni Eropa (EU) akan berarti penguatan kemungkinan negara-negara Eropa untuk membela kebebasan hidup warga Eropa.

“Mewujudkan impian Eropa yang damai hanya dapat dilakukan melalui Ukraina dan dengan menang melawan Rusia,” tuturnya.

Zelenskyy menekankan keanggotaan Ukraina di EU penting bagi rakyatnya, dan itu adalah motivasi.

Follow Berita Okezone di Google News

“Mengapa motivasi ini? Ukraina di medan perang mempertahankan nilai-nilai bahwa Eropa bersatu dan terus bersatu,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa setiap langkah menuju persatuan yang lebih besar antara Ukraina dan Eropa menginspirasi rakyat Ukraina.

“Sayangnya, memenangkan perang tidak dapat dicapai hanya di medan perang, tetapi juga penting untuk memiliki kepercayaan pada Eropa. Kami membutuhkan pencapaian integrasi Eropa,” terangnya.

Dia juga mencatat bahwa von der Leyen memberinya laporan pada bagian kedua dari kuesioner yang diterima Ukraina ketika menerima status pencalonan untuk Uni Eropa pada Juni tahun lalu.

“Langkah lebih lanjut akan diambil berdasarkan laporan ini,” katanya.

Sebelumnya pada Kamis (2/2/2023), von der Leyen dan tim komisaris Uni Eropa, tiba di ibu kota Ukraina untuk mengambil bagian dalam KTT Uni Eropa-Ukraina ke-24 di Kiev, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat.

Para pejabat Ukraina berharap KTT itu akan memperkuat upaya mereka untuk menjadi anggota penuh dari blok beranggotakan 27 negara, setelah Ukraina memperoleh status pencalonannya pada Juni tahun lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini