Share

Dianggap Gagal Penuhi Ultimatum, Pakistan Blokir Wikipedia karena Posting Konten Menghujat

Susi Susanti, Okezone · Minggu 05 Februari 2023 13:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 05 18 2759352 dianggap-gagal-penuhi-ultimatum-pakistan-blokir-wikipedia-karena-posting-konten-menghujat-VOaaXLbg7g.jpg Ilustrasi Wikipedia (Foto: Anadolu Agency)

PAKISTAN - Wikipedia telah diblokir di Pakistan karena mem-posting konten yang menghujat. Langkah tersebut diumumkan pada Sabtu (4/2/2023) setelah ensiklopedia online gratis diberi tenggat waktu 48 jam untuk menghapus beberapa materi.

Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) mengatakan Wikipedia gagal memenuhi ultimatumnya.

Juru bicara PTA Malahat Obaid mengatakan Wikipedia gagal menanggapi "korespondensi berulang" atas penghapusan "konten yang menghujat".

BACA JUGA:  Pemilik Wikipedia Bantah Klaim Arab Saudi Menyusup ke Timnya di Timur Tengah

"Mereka memang menghapus beberapa materi, tetapi tidak semua," lanjutnya, dikutip BBC.

Dia membenarkan bahwa situs web akan tetap diblokir sampai semua materi yang tidak menyenangkan dihapus.

BACA JUGA:  Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan, Pelaku Kenakan Seragam Polisi

Detail materi yang dimaksud belum terungkap.

Menanggapi hal ini, Wikimedia Foundation, yang menjadi tuan rumah Wikipedia, mengatakan larangan itu berarti orang Pakistan akan ditolak aksesnya "ke gudang pengetahuan gratis terbesar".

Wikimedia Foundation mengatakan jika pelarangan berlanjut, itu akan "menghilangkan akses semua orang ke pengetahuan, sejarah, dan budaya Pakistan".

Follow Berita Okezone di Google News

Para juru kampanye kebebasan berbicara telah menyuarakan keprihatinan atas langkah tersebut, dengan mengatakan tampaknya ada "upaya bersama untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas konten di internet".

“Tujuan utamanya adalah membungkam perbedaan pendapat,” kata aktivis hak digital Usama Khilji.

"Sering kali penistaan agama dipersenjatai untuk tujuan itu," tambahnya.

Seperti diketahui, penghujatan adalah masalah yang sangat sensitif dan menghasut di Pakistan.

Platform lain termasuk Tinder, Facebook, dan YouTube sebelumnya diblokir di negara mayoritas Muslim itu.

Pada 2010 Pakistan memblokir YouTube karena "konten asusila yang berkembang.

Sebelumnya, Facebook diblokir pada 2010 menyusul serangkaian kampanye internet yang mengundang orang untuk menggambar Nabi Muhammad.

Aplikasi kencan termasuk Tinder dan Grindr juga sebelumnya dilarang karena menyebarkan "konten asusila".

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini