Share

2 Rumah Warga Sukabumi Rata dengan Tanah Diterjang Angin Kencang

Dharmawan Hadi, MNC Portal · Minggu 26 Februari 2023 16:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 26 525 2771571 2-rumah-warga-sukabumi-rata-dengan-tanah-diterjang-angin-kencang-TaL0KruZHd.jpg Rumah roboh akibat angin kencang. (Foto: Dharmawan Hadi)

SUKABUMI - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Ciambar dan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/2/2023) pukul 17.30 WIB sore hingga 23.30 WIB tengah malam. Akibatnya, sebanyak 2 unit rumah semi permanen ambruk.

Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, kejadian pertama terjadi di Kampung Leuwi Nanggung RT 003/004, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/2/2023) pukul 17.30 WIB.

"Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi cukup lama, menyebabkan 1 unit rumah milik bapak Uus ambruk hingga mengakibatkan bangunan rusak berat. Rumah yang dihuni oleh 1 KK dengan 2 jumlah jiwa ini, kondisinya tidak bisa dipergunakan kembali," ujar Daeng, Minggu (26/2/2023).

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, lanjut Daeng, perkiraan kerugian yang dialami pemilik rumah berkisar Rp15 juta. Kondisi saat ini, semua material bangunan rumah yang terbuat dari kayu, sudah dibersihkan warga dengan cara bergotong royong.

Baca juga:  Puluhan Rumah Rusak Parah Akibat Diterjang Angin Kencang

"Selanjutnya lokasi rumah ambruk yang kedua berada di Kampung Cimande RT 05/06, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/2/2023) pukul 23.30 WIB. Rumah milik bapak Jaja yang dihuni oleh 1KK dengan 4 jumlah jiwa rusak berat hingga tidak bisa ditempati," ucapnya.

Lebih lanjut Daeng mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut, karena pada saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang menginap di rumah saudaranya. Saat ini, petugas BPBD sedang menghitung jumlah kerugian yang dialami keluarga korban.

Follow Berita Okezone di Google News

"Akibat kejadian ini, pemilik dan anggota keluarga terpaksa mengungsi di rumah saudaranya, sementara perabotan rumah tangga milik korban sudah dievakuasi dan diamankan di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah korban," ujar Daeng.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini