Share

Pemkab Malang Tidak Ada Program Renovasi Stadion Kanjuruhan

Avirista Midaada, Okezone · Kamis 09 Maret 2023 11:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 09 519 2778025 pemkab-malang-tidak-ada-program-renovasi-stadion-kanjuruhan-kfJXdqipxc.jpg Stadion Kanjuruhan (Foto : MPI)

MALANG - Perintah pembongkaran Stadion Kanjuruhan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan belum terealisasi. Pasalnya, sejauh ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang belum ada program membangun kembali Stadion Kanjuruhan.

"Di Stadion Kanjuruhan sampai dengan saat ini tidak ada kegiatan apapun. Kami sampaikan Pemkab sampai saat ini tidak ada program untuk renovasi atau membangun kembali Stadion Kanjuruhan," ucap Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang Nurcahyo, saat dikonfirmasi pada Kamis (9/3/2023).

Menurutnya, sesuai rencana Stadion Kanjuruhan ini akan dijadikan monumen untuk mengenang nyawa 135 nyawa yang melayang pasca laga Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu malam 1 Oktobe 2022.

"Perlu diketahui stadion sampai saat ini tidak ada rencana renovasi, kalau nanti jadi monumen, memang kemarin sudah bicara dengan manajemen Arema bahwa stdion akan dibangunkan monumen tragedi," tuturnya.

Namun Nurcahyo berjanji bakal menerima aspirasi dari Aremania yang menginginkan adanya pembangunan stadion baru di sekitaran Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, saat ini. Tetapi saran itu nantinya bakal diteruskan ke Bupati Malang Sanusi untuk dikaji terlebih dahulu.

"Untuk bisa membangun homebase (stadion) kembali di sekitaran Stadion Kanjuruhan itu harapannya kami sampaikan dulu ke bupati," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu 135 nyawa dan setidaknya 600 orang suporter Aremania terluka. Berawal dari masuknya segelintir oknum suporter usai laga Arema FC vs Persebaya, kerusuhan besar terjadi.

Petugas kepolisian yang kewalahan pun menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton, sehingga memaksa para Aremania panik. Efek kepanikan itulah membuat suporter berdesakan keluar pada malam maut itu. Tak pelak 135 nyawa melayang dan menjadi tragedi persepakbolaan terburuk di Indonesia.

Pasca kejadian itu, Arema FC pun mendapat sanksi tidak boleh bermain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Singo Edan harus menjalani laga kandang minimal berjarak 250 kilometer dari Malang, tanpa penonton akibat sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sepeninggal Arema FC yang menjadi tim musafir, Stadion Kanjuruhan pun terbengkalai. Pantauan MPI pada Rabu siang (8/3/2023) kondisi di dalam stadion masih berantakan seperti pasca tragedi Kanjuruhan terjadi. Tak hanya itu rerumputan di tengah lapangan dibiarkan tak terurus hingga tumbuh tinggi dan liar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini