Share

Foto-Foto Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Dampaknya hingga Radius 7 Kilometer

Dimas Choirul, MNC Media · Sabtu 11 Maret 2023 14:55 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 11 510 2779369 foto-foto-gunung-merapi-muntahkan-awan-panas-hingga-radius-7-kilometer-v7WssXfp5X.JPG Gunung Merapi meluncurkan awan panas/Foto: Istimewa

JAKARTA - Gunung Merapi kembali melincurkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023). Guguran awan panas ini terpantau pada pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.

merapi erupsi

 BACA JUGA: Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Pekerja Menyelamatkan Diri

Petugas Pos Babadan, Yulianto mengatakan Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.

"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," jelas Yulianto seperti dalam keterangan tertulis oleh BNPB, Sabtu.

merapi erupsi

 BACA JUGA: Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Desa di Magelang dan Boyolali Hujan Abu

Adapun beberapa lokasi terdampak awan panas ini, seperti Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Lalu, Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Selanjutnya Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

merapi erupsi

Meski belum ada laporan pengungsian, dia menjelaskan bahwa pihaknya bersama BPPTKG memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

Follow Berita Okezone di Google News

"Ini kan baru terpantau satu kali event. Terjadi 5-6 kali guguran. Kalau cakupannya terus berkembang dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer maka besar kemungkinan akan ada rekomendasi kepada warga agar mengungsi," jelas Yulianto.

Hasil monitoring lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, belum ada laporan mengenai dampak signifikan maupun adanya korban jiwa.

Situasi dan kondisi masih aman terkendali. Hasil laporan dan monitoring lanjutan akan diperbarui secara berkala.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini