Share

Erupsi Gunung Merapi, Polda Jateng Kerahkan Personel untuk Misi Kemanusiaan

Eka Setiawan , MNC Portal · Minggu 12 Maret 2023 12:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 12 512 2779667 erupsi-gunung-merapi-polda-jateng-kerahkan-personel-untuk-misi-kemanusiaan-sBkzd7B8LA.jpg Erupsi Gunung Merapi. (Dok Polda Jateng)

 

SEMARANG – Satuan Brimob Polda Jawa Tengah menggelar apel untuk misi kemanusiaan usai erupsi Gunung Merapi. Apel diikuti ratusan personel di Markas Komando Jajaran Satbrimob Polda Jateng, Minggu (12/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Apel di antaranya diikuti Batalyon A dan C Pelopor Satbrimob Polda Jateng. Disiapkan tim SAR, dapur lapangan hingga mobil SAR.

Peralatan lain juga dibawa personel untuk misi kemanusiaan ini, di antaranya; kendaraan dapur lapangan, cangkul, sekop, mobil dobel kabin, hingga kantong mayat.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengemukakan, apel gelar pasukan sengaja digelar untuk mengantisipasi bencana Gunung Merapi. Para personel Brimob akan dikerahkan ke beberapa lokasi, di antaranya Kompi 1/C Pelopor ke Polsek Kemalang Klaten, Kompi 3/C Pelopor ke Polsek Selo Boyolali, Kompi 4/C ke Polres Magelang Kota.

"Polda Jateng hadir untuk masyarakat,” ucap Iqbal, Minggu (12/3/2023).

Selain itu, polisi akan mendirikan tenda di Desa Balerante, Klaten; di Selo Boyolali dan di Kecamatan Dukuh Magelang. Selain Brimob, personel Direktorat Samapta diturunkan. Mereka telah melakukan apel gelar pasukan dan sarana prasarana. Tim ini akan digerakkan sewaktu-waktu ke lokasi terdampak erupsi.

Selain itu, Polres jajaran di wilayah terdampak telah melakukan berbagai aksi. Seperti di Polsek Srumbung, Polsek Dukun, Polsek Ngablak, Polsek Sawangan Polresta Magelang mengimbau di lokasi penambangan agar penduduk sekitar segera turun dan menjauh dari Merapi. Masker juga dibagikan ke penduduk serta membantu membersihkan timbunan abu vulkanik.

Follow Berita Okezone di Google News

Personel mengimbau masyarakat di radius 3 km dari puncak Merapi mengosongkan aktivitas. Selain itu di radius 5 km daerah alur sungai yang berhulu di Merapi yakni Sungai Bebeng dan Sungai Krasak dikosongkan untuk antisipasi awan panas dan guguran lahar dingin.

Hal senada dilakukan Polres Magelang Kota. Sementara di Polres Boyolali juga melakukan pendataan kerugian personel dan materiil di lokasi bencana alam itu. Tempat pengungsian sementara telah disiapkan. Polisi bekerja sama dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun unsur-unsur lain untuk misi kemanusiaan ini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini