MINNEAPOLIS - Regulator negara bagian di Minnesota, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan pada Kamis (16/3/2023) bahwa sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Monticello, dekat Minneapolis, telah mengalami kebocoran air radioaktif hingga 1,5 juta liter. Badan tersebut mengatakan bahwa para pejabat sedang memantau upaya pembersihan yang sedang berlangsung di PLTN tersebut.
Minnesota adalah rumah bagi dua pembangkit nuklir, dan tidak asing dengan tumpahan berbagai radioaktif. Bahkan, PLTN Monticello sebelumnya melaporkan kebocoran pada tahun 1981 dan 2009.
Pejabat lokal mengindikasikan kebocoran itu "tidak menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat atau lingkungan setempat," dan belum mencapai Sungai Mississippi atau sumber air minum. PLTN Minnesota berada sekira 56 kilometer di hulu dari sungai, yang menyediakan 23% air minum negara.
PLTN tersebut, yang dikelola oleh perusahaan utilitas Xcel Energy, awalnya melaporkan tumpahan besar-besaran tersebut kepada pejabat negara bagian dan federal pada akhir November 2022. Dilaporkan bahwa badan tersebut baru mengungkapkannya sekarang karena pihak berwenang ingin terlebih dahulu mendapatkan pengetahuan tambahan tentang situasi tersebut sebelum memberi tahu publik.
"Kami tahu ada keberadaan tritium di salah satu sumur pemantauan, namun Xcel belum mengidentifikasi sumber kebocoran dan lokasinya," kata Juru Bicara Badan Pengendalian Pencemaran Minnesota Michael Rafferty dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputnik.
Follow Berita Okezone di Google News
