MALANG - Sepasang suami istri (Pasutri) tewas saat tersambar KA Penataran tanpa perlintasan palang pintu. Korban yakni Suryoko (55) dan istrinya Sonik (55) keduanya warga Jalan RA Kartini RT 23 RW 8 Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin menuturkan, kecelakaan ini terjadi pada Minggu sore (26/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB di perlintasan KA tanpa palang pintu di Jalan Pasar Krempyeng Jalan Ir. Sukarno, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Sepasang suami istri ini melintas rel kereta api dari utara ke selatan dengan sepeda motor Honda Revo dengan nopol N 2445 ECA.
"Korban tidak memperhatikan adanya KA Penataran dari arah Malang menuju Blitar yang melaju," ucap Lukman Hudin, dikonfirmasi MPI, pada Minggu petang.
Akibat jarak yang terlalu dekat, kedua korban akhirnya tertabrak kereta api. Keduanya pun terlempar dari lokasi kejadian dengan kondisi luka parah, bahkan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Suryoko rusak parah berkeping-keping.
"Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kami amankan sepeda motor yang dikendarai korban," ucapnya.
Pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap kedua korban yang tergeletak. Kini kasus kecelakaan ini ditangani unit Lakalantas Satlantas Polres Malang.
Di sisi lain Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief membenarkan telah terjadi adanya pasutri yang tertabrak KA Penataran. Pihaknya meminta masyarakat pengguna jalan yang melintasi untuk berhenti saat melewati jalur kereta api. Apalagi perlintasan kereta api ini tanpa palang pintu dan tak terjaga.
"Pengguna jalan ketika akan melewati perlintasan sebidang supaya meningkatkan kewaspadaan dan kehati - hatian, serta mematuhi rambu lalu lintas yang telah ada," ungkap Luqman Arief secara terpisah.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)
