Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Dipati Ukur, Pimpinan Pasukan Mataram yang Membelot Terhadap Sultan Agung karena Kalah dari VOC

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 03 April 2023 |04:01 WIB
Kisah Dipati Ukur, Pimpinan Pasukan Mataram yang Membelot Terhadap Sultan Agung karena Kalah dari VOC
Ilustrasi. (Foto: Ist.)
A
A
A

JAKARTA – Kekalahan pasukan Mataram saat menyerang VOC di Batavia membuat orang kepercayaan Sultan Agung memutuskan melakukan pemberontakan. Dipati Ukur, yang memimpin penyerbuan gagal ke Batavia itu yakin kekalahannya akan membuat marah Sultan Agung sehingga memutuska bersembunyi di Gunung Pongporang dengan pasukannya.

Dikutip dari buku "Tuah Bumi Mataram : Dari Panembahan Senopati Hingga Amangkurat II", Dipati Ukur merencanakan pemberontakan agar tidak dihukum mati karena kegagalannya di Batavia. Namun, rencana Dipati Ukur itu ditolak empat pengikutnya, yaitu umbul-umbul Sukakerta, Sindangkasih, Cihaurbeti, dan Indihiang Galunggung.

Keempat umbul-umbul itu kemudian meninggalkan Gunung Pongporang kembali ke Mataram dan melaporkan hal ini kepada Sultan Agung. Mendapat laporan para umbul-umbul tersebut, Sultan Agung merasa sangat kecewa dan memerintahkan orang kepercayaan lainnya, Tumenggung Bahurekso untuk mencari dan menumpas pasukan Dipati Ukur.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement