JAKARTA - Kapal speed boat (SB) Evelyn Calisca tenggelam setelah mengalami kecelakaan di perairan Indragiri Hilir, Riau, Kamis 27 April 2023. Kecelakaan terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Tembilahan menuju Pelabuhan Pulau Moro di Provinsi Kepulauan Riau.
Berikut fakta-faktanya:
1. Kapal Membawa 52 Orang
Berdasarkan hasil ramp check, jumlah penumpang Kapal SB Evelyn Calisca 01 yang tenggelam berjumlah 52 orang. Terdiri dari 46 dewasa dan 6 anak-anak.
2. Sebanyak 12 Orang Tewas
Jumlah korban tewas terus bertambah. Data sementara, sebanyak 12 orang penumpang menjadi korban dalam kecelakaan kapal tersebut.
3. Kronologi Kecelakaan
Kapal diduga tenggelam setelah menabrak kayu besar yang ada di perairan. Proses evakuasi dilaksanakan oleh Kapal Patroli KPLP KNP 5110 bersama Basarnas, Polairud, TNI AL.
Kapal terbalik di perairan sekitar 10 mil laut dari Pelabuhan Sei Guntung. Setelah singgah di Pelabuhan UPP Sei Guntung sekitar pukul 12.30 WIB, kapal melanjutkan perjalanan dengan penambahan 5 penumpang.
4. Keluarga Ambil 9 Jenazah
Para korban jiwa kecelakaan Kapal SB Evelyn Calisca-01 di Perairan Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir sudah teridentifikasi. Sembilan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Tim SAR gabungan membawa sembilan korban kecelakaan kapal terbalik dari RSUD Raja Musa Guntung Kateman dievakuasi ke Posko Pelindo Tembilahan untuk diserahkan ke pihak keluarga di Tembilahan. Sedangkan yang 2 lagi masih di RSUD Raja Musa Guntung menunggu konfirmasi dari pihak keluarganya," kata Kepala SAR Pekanbaru I Nyoman Jumat 28 April 2023.
5. Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Kapolsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) Sri Bintan Pura, AKP Zubaidah menyatakan, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan kapal tersebut.
"Kami masih menunggu informasi di petugas di lapangan," ujarnya.
Disinggung mengenai adanya kemungkinan kelebihan muatan atau penumpang, AKP Zubaidah mengatakan, dari jumlah penumpang itu standar. "Nanti kalau ada perkembangan informasi di lapangan akan kita informasikan," ujarnya.
(Arief Setyadi )