BANDUNG – Seorang bule asal Australia ditangkap setelah meludahi Imam Masjid Jami Al Muhajir, Bandung. Bule berinisial MB itu ditangkap Polrestabes Bandung di bandara diduga saaat akan meninggalkan Indonesia.
Berikut beberapa fakta terkait penangkapan MB:
WN Australia Ngamuk hingga Ludahi Imam Masjid di Bandung
1. Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi mengatakan bahwa MB ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangeran pada Sabtu, (29/4/2023) dini hari. MB diduga akan terbang untuk pulang ke negara asalnya Australia.
"Sudah kita amankan, tadi malam jam 1 malam kita amanakan dan bawa ke Polrestabes," kata Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung pada Sabtu.
Ludahi Imam Masjid di Bandung, Bule Australia Ditangkap di Bandara Soetta
2. Koordinasi dengan pihak imigrasi bandara
Kombes Budi mengatakan bahwa dalam upaya penangakapan MB, pihak Polrestabes Bandung melakukan koordinasi denga pihak imigrasi khusus Bandara Soekarno-Hatta.
"Alhamdulillah kita berkordinasi dengan Kepala imigrasi khusus Soekarno Hatta yang bersangkutan ternyata sudah mau berangkat ke pulang ke negaranya," ungkapnya.
3. Diamankan ke Polrestabes Bandung
Setelah ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, MB kemudian diamankan di Mapolrestabes Bandung untuk dimintai keterangan terkait perbuatannya.
"Kami koordinasi melakukan penundaan sementara terhadap yang bersangkutan, untuk bisa kita amankan dulu ke Polrestabes untuk dimintai keterangan," terang Kombes Budi.
4. Viral ludahi imam masjid
MB diburu pihak kepolisian setelah video dirinya meludahi Imam Masjid Jami Al Muhajir di Bandung viral di media sosial. Setelah mendapat laporan, pihak Polrestabes Bandung segera mengambil tindakan dan menangkap MB.
"Kemarin mendapatkan berita yang viral di Medsos, warga negara asing yang melakukan perbuatan menyenangkan di salah satu masjid di wilayah kami di Buah Batu," terang Kombes Budi.
"Kami gerak cepat membuat Tim langsung bergerak ke masjid, ternyata memang benar ada pelapor mendapatkan perbuatan yang tidak menyenangkan oleh WNA," pungkasnya.
5. Pihak kepolisian hubungi Kedutaan Australia
Setelah berhasil menangkap MB, Polrestabes Bandung segera melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Pihak kedutaan diharapkan akan melakukan pendampingan terhadap MB terkait kasus peludahan imam masjid ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak konsuler, kedutaan dari Warga Negara Asing (WNA) tersebut. Kita minta (kedutaan) untuk datang memberikan pendampingan sehingga pemeriksaan lebih fair," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu.
(Rahman Asmardika)