BALI - Partai Perindo memberikan mobil ngayah untuk warga Badia Pratisenta Pasek Tatar Batu lengser di banjar adat Gegelang, Karangasem. Mobil tersebut sebagai komitmen Perindo mendukung upaya pelestarian adat dan budaya di Bali.
Mobil itu diberikan berbarengan dengan presesi upacara Melaspas, Mecaru Rsi Gana, Nubug Pedagingan, Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih, dan Piodalan. Bali yang dikenal sebagai pulau seribu pura, memiliki beragam ritual upacara yang menarik dan penuh makna.
Upacara melaspas, mecaru resi gana, nubug pedagingan, pedudusan alit, dan ngenteg linggih dilaksanakan di merajan dadia pratisentana pasek tatar batu lengser setiap 25 tahun sekali.
Rangkaian upacara telah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu, yang diawali dengan pemasangan tetaring, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai ritual hingga puncak ritual pada Sabtu, 29 April 2023, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Nyoman Rai Tianyar.
 BACA JUGA:
Diketahui, setiap upacara di Bali identik dengan semangat ngayah atau gotong royong. Artinya semua masyarakat ikut berbaur bersama-sama melancarkan pelaksanaan ritual dengan tulus ikhlas dan tanpa imbalan.
Partai Perindo turut meneladani semangat ini dan hadir ke tengah-tengah aktivitas adat masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pelestarian adat dan budaya Bali.
Partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera ini memberikan fasilitas mobil ngayah kepada warga yang dapat digunakan selama upacara.
 BACA JUGA:
Mobil ngayah berupa kendaraan bak terbuka ini dimanfaatkan untuk mengangkut banten dan sarana upacara lainnya. Mobil itu juga biasa dipakai untuk krama atau masyarakat yang sedang melakukan berbagai persiapan upacara.
Follow Berita Okezone di Google News