SUKABUMI - Sertifikat rumah milik seorang jenderal bintang satu TNI AD, hilang saat disimpan di rumah adik iparnya yang sedang kosong ditinggal pergi pemiliknya ke Jakarta. Selain itu uang milik DKM masjid dan majelis taklim ikut hilang beserta harta benda pribadi.
Kasus pembobol rumah yang terjadi di Kampung Sindang Sari RT 01/04, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, yang diperkirakan kejadiannya terjadi pada Sabtu (13/05/2023) malam, mengungkap fakta baru. Sertifikat yang dibawa oleh pembobol rumah tersebut ternyata milik perwira tinggi TNI AD.
"Sertifikat itu masih atas nama ibu saya, akan tetapi di dalamnya ada 3 rumah, jadi belum dipecah sertifikatnya. Salah satunya rumah milik kakak ipar saya, Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar yang bertugas Kapok Sahli Pangdam XVI/Pattimura," ujar Santy Rahmawati (40) pemilik rumah yang dibobol maling.
Selain itu, lanjut Santy, uang tunai Rp20 juta, 8 gram perhiasan emas, 2 laptop, 1 printer dan 7 unit handphone ikut diambil pencuri yang masuk ke dalam rumahnya dengan cara mencokel tralis besi kamar rumahnya. Walaupun masih ada barang berharga lain, seperti sepeda motor dan barang elektronik lainnya, namun oleh pencuri tersebut tidak diambilnya.
Sementara itu, Yudha H Bhaskara (45) yang juga adik ipar Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, mengatakan, uang sebesar Rp20 juta tersebut, bukan sepenuhnya milik adiknya pribadi, namun ada uang titipan jemaah DKM mesjid dan majelis taklim yang dikelola oleh adiknya.
"Jadi di mesjid itu ada beasiswa 23 anak yatim, yang dibiayai dari SD sampai lulus. Kebetulan rumah ini (yang dibobol maling) bendahara (DKM mesjid dan majelis taklim), baru selesai dikolektif, masih receh dan belum dimasukkan atau disetorkan ke bank," ujar Yudha.
Lebih lanjut Yudha menjelaskan, dari jumlah Rp20 juta yang dicuri tersebut, terdapat Rp9 juta diperuntukkan beasiswa anak yatim, lalu Rp4 juta uang milik majelis taklim untuk membuat seragam yang belum dibayarkan, dan uang Rp7 juta merupakan uang pribadi dari pensiunan ibu.
"Kita akan tanggung jawab Insya Allah," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)