Share

Pertempuran Pecah di Kota-Kota Perbatasan Rusia, Kelompok Oposisi Klaim Bertanggung Jawab

Rahman Asmardika, Okezone · Selasa 23 Mei 2023 06:42 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 23 18 2818238 pertempuran-pecah-di-kota-kota-perbatasan-rusia-kelompok-oposisi-klaim-bertanggung-jawab-Ax094nHu39.jpg Pemandangan udara menunjukkan kota Bakhmut yang hancur setelah pertempuran berbulan-bulan antara pasukan Rusia dan Ukraina dalam foto yang dirilis 21 Mei 2023. (Foto: Reuters)

KYIV - Rusia mengatakan pada Senin, (22/5/2023) bahwa pasukannya tengah bertempur menghadapi serangan lintas batas oleh para penyabot yang menerobos perbatasannya dari Ukraina. Ini tampaknya merupakan serangan terbesar terhadap wilayah Rusia sejak Moskow melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina 15 bulan lalu. 

Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, mengatakan "kelompok sabotase" Ukraina telah memasuki wilayah Rusia di Distrik Graivoron yang berbatasan dengan Ukraina dan berhasil dipukul mundur.

Tetapi outlet Ukraina Hromadske mengutip intelijen militer Ukraina yang mengatakan dua kelompok oposisi bersenjata Rusia, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia, keduanya terdiri dari warga negara Rusia, bertanggung jawab atas serangan itu.

Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan di Twitter bahwa pemerintah Kyiv mengamati situasi dengan penuh minat tetapi "tidak ada hubungannya dengan (serangan) itu", demikian diwartakan Reuters.

Korps Sukarelawan Rusia menerbitkan rekaman video pada Senin malam yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai seorang pejuang yang sedang memeriksa kendaraan lapis baja yang direbut. Video lain menunjukkan video yang diklaim memperlihatkan tentaranya mengoperasikan kendaraan lapis baja di jalan pedesaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Video lain yang diposting di saluran media sosial Rusia dan Ukraina menunjukkan gambar dan video yang digambarkan sebagai prajurit Rusia yang ditangkap dan dokumen identitas mereka.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu tentang situasi ini dan pekerjaan sedang dilakukan untuk mengusir para "penyabot", lapor kantor berita RIA Novosti milik pemerintah.

Gubernur Belgorod Gladkov mengatakan di Telegram bahwa setidaknya delapan orang terluka dan tiga rumah serta gedung administrasi rusak. Dalam pengarahan selanjutnya yang disiarkan di media sosial, Gladkov mengatakan sebagian besar penduduk lokal telah pergi dan bahwa dia telah memberlakukan "operasi kontra-teroris" yang membatasi pergerakan dan komunikasi.

Saluran Telegram Baza, yang memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan ada indikasi pertempuran di tiga permukiman di sepanjang jalan utama menuju Rusia. Saluran Telegram "Open Belgorod" mengatakan aliran listrik dan air telah terputus ke beberapa desa.

Legiun Kebebasan Rusia mengatakan di Twitter bahwa mereka telah "sepenuhnya membebaskan" kota perbatasan Kozinka. Dikatakan unit maju telah mencapai pusat distrik Graivoron, lebih jauh ke timur.

"Lanjutkan. Rusia akan bebas!" tulisnya.

Pengguna media sosial Ukraina secara teratur merujuk pada apa yang mereka sebut "Republik Rakyat Belgorod" - mengacu pada peristiwa di Ukraina timur pada 2014 ketika milisi yang didukung Rusia yang mengaku sebagai pemberontak terhadap pemerintah Kyiv mendeklarasikan "republik rakyat" di provinsi Ukraina timur Donetsk dan Luhansk. Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini