KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak empat wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus siaga bencana kekeringan akibat tidak diguyur hujan dalam waktu yang lama.
"Empat wilayah siaga bencana kekeringan antara lain Alor Timur, Alor Timur Laut, Mataru di Kabupaten Alor, dan wilayah Kambera di Kabupaten Sumba Timur," kata Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji dilansir Antara, Selasa (23/5/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini kekeringan meteorologis di wilayah NTT.
Adji menjelaskan keempat wilayah tersebut dalam kondisi sangat kering karena mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 31 hari dengan peluang 70 persen.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah daerah (pemda) dan warga setempat perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman bencana kekeringan selama musim kemarau.
Ancaman bencana kekeringan, kata dia, dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti berkurangnya ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih.
Follow Berita Okezone di Google News