JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melakukan koordinasi untuk mencari 17 warga negara Indonesia (WNI) awak kapal penangkap ikan China yang terbalik di Samudera Hindia. Terbaru, sebanyak tujuh jenazah telah ditemukan.
"Kemlu telah dapat konfirmasi dari Kedubes RRT Jakarta bahwa 7 jenazah sudah ditemukan," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan ketujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi. Sehingga pihaknya melakukan koordinasi dengan pusdokkes Polri guna pengambilan sampel DNA keluarga.
"Ketujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi. Untuk antisipasi, Kemlu telah koordinasi dengan Pusdokkes Polri untuk pengambilan sampel DNA keluarga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kapal penangkap ikan "Lu Peng Yuanyu 028", milik Penglai Jinglu Fishery Co Ltd yang berbasis di Provinsi Shandong, China terbalik pada Selasa, (16/5/2023) pagi. Di dalam kapal terdapat 39 orang, terdiri dari 17 awak China, 17 warga Indonesia (WNI), dan lima dari Filipina.
Kemlu RI telah berkoordinasi dengan Basarnas terkait upaya pencarian kapal tersebut. Melalui penjejakan pancaran sinyal EPIRB (emergency positional indicator radio beacon).
Follow Berita Okezone di Google News