KIEV – Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh sepuluh rudal dan lebih dari 20 pesawat tanpa awak (drone) yang dilancarkan Rusia sepanjang malam terhadap ibu kota Kiev, Dnipro dan wilayah timur.
Menurut pejabat Ukraina, pada Jumat (26/5/2023), Rusia telah meningkatkan serangan rudal dan drone terhadap Ukraina pada bulan ini. Terutama serangan dengan target logistik dan fasilitas infrastruktur, sebelum Ukraina melancarkan serangan balasan.
Angkatan udara Ukraina menyatakan telah menembak 10 rudal yang ditembakkan dari Laut Kaspia, serta 23 drone jenis Shaded buatan Iran, serta dua drone pengintai.
Menurut mereka, total terdapat 17 rudal serta 31 drone yang diluncurkan selama serangan tersebut, yang dimulai sejak Kamis pukul 22.00 waktu setempat dan baru berhenti pada pukul 05.00 waktu setempat pada Jumat (26/5/2023).
Beberapa drone dan rudal yang gagal ditembak jatuh, menghantam target di Kota Kharkiv dan Dnipropetrovsk. Tidak ada laporan mengenai korban akibat serangan tersebut.
"Malam yang sangat sulit, itu serangan berat, musuh melancarkan serangan massal dengan rudal dan drone," kata Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk, melalui pesan di aplikasi Telegram, dikutip Antara.
"Dnipro menderita," lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News