JAKARTA - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mencuat menjadi salah satu kandidat kuat calon wali kota Depok. Kaesang juga telah mengantongi restu dari ayah dan kakaknya terkait hal ini.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, keluarga Jokowi merupakan bagian dari keluarga PDIP. Sehingga, jika Kaesang ingin maju, harus berada di naungan PDIP.
"Kita sangat terbuka untuk merekrut tokoh-tokoh muda, anak-anak muda, karena basis kader partai paling utama itu di keluarga. Makanya dalam satu keluarga di PDI Perjuangan itu ada aturan, harus sama," ujar Djarot dalam acara Talk Politics With Reinhard Sirait, dikutip Selasa (27/6/2023).
Djarot menambahkan, kesamaan tersebut juga merupakan bagian dari jaminan elektabilitas suara. Layaknya, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sama-sama dari PDIP.
"Kemudian dari tokoh-tokoh masyarakat, dari teman, dari saudara. Jadi bukan sekadar jaminan, tapi ini sudah terbukti bahwa kita itu keluarga besar, seperti apa yang dilakukan di Solo maupun Medan," tuturnya.
Namun, Djarot melanjutkan, partainya kini fokus pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) terlebih dahulu.
"Mas Kaesang, mau maju dan sebagainya silakan anak muda, ya. Tapi kan kita masih sekarang fokus dulu pada pemenangan Pileg dan Pilpres. Baru setelah itu pada Pilkada. Pastilah," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal putra bungsunya Kaesang Pangarep yang mengaku siap maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024.
Jokowi menyebut dirinya memberikan restu kepada putranya tersebut untuk terjun ke dunia politik.
"Tugasnya orangtua itu merestui dan mendoakan," kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Jokowi menyebut apa yang dilakukan oleh Kaesang menjadi tanggung jawabnya pribadi. Jokowi hanya dapat memberikan saran, itu juga kalau anak khususnya Kaesang meminta saran kepadanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)